SabdaNews.com – Selasa malam, 14 November 2023 Komisi Pemilihan Umum (KPU) mempertemukan tiga kandidat capres dan cawapres yang akan berlaga dalam Pemilihan Presiden (pilpres) 2024 untuk pengundian nomor urut pasangan calon.
“Saya merasa bersyukur acara pengundian nomor urut para kandidat capres-cawapres itu dijalankan dengan penuh keakraban diantara para kontestan, serta tokoh tokoh partai pendukungnya,” kata ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah, Rabu (15/11/2023).
Diakui Said, malam ini KPU bekerja sangat apik. Sebelum pengundian nomor urut, para kandidat capres dan cawapres dirajut dengan acara ramah tamah dan makan bersama. Setidaknya perjumpaan ini meredakan ketegangan situasi politik tanah air.
“Ditengah mencuatnya berbagai pernyataan keprihatinan berbagai tokoh nasional atas kondisi bangsa akhir akhir ini, kita harapkan KPU bisa bekerja seteguh karang, bekerja secara professional dan imparsial,” katanya.
Dalam situasi tarik menarik kepentingan terhadap para penyelenggara pemilu seperti KPU, Bawaslu, dan DKPP menjelang pemilu, KPU membutuhkan nyali yang besar untuk tetap di tengah, tetap berdiri netral.
Pasangan Ganjar-Mahfud dan PDI Perjuangan yakin seluruh aktor penyelanggara pemilu diatas bisa teguh berjuang menjalankan pemilu 2024 secara demokratis, bebas tekanan, jujur, dan adil.
“Dan sebagai sejawat yang baik, kami berharap bisa saling mengingatkan, berlomba lomba dalam kebaikan dalam pelaksanaan pemilu 2024,” beber Said Abdullah.
“Pemilu 2024 adalah estafet kita untuk membuat demokrasi kita makin nature. Oleh sebab itu, momentum ini harus kita jaga bersama. Demokrasi ini kita raih dengan harga yang sangat mahal, atas koreksi kita pada masa kekuasaan orde baru. Kita tidak boleh melupakan itu sebagai pelajaran. Kita berharap melalui pemilu ini demokrasi tidak setback, tetapi lebih berkualitas,” imbuhnya.
Dengan kesungguhan hati, dan ketulusan, Said mengajak kita semua untuk berdiri pada tempatnya masing masing. Kita berperan pada arena pemilu 2024 sesuai aturan dan adanya wasit yang non partisan. Dunia internasional mengawasi pemilu kita. Sebagian media internasional sudah menuding situasi demokrasi kita decrease. Padahal selama ini kita sudah dianggap sebagai salah satu role model negara demokratis dari berpenduduk muslin terbesar di dunia. Semoga kemunduran demokrasi kita tidak berlanjut.
“Kami berterima kasih atas rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa atas nomor pasangan Ganjar-Mahfud sebagai peserta pilpres. Pasangan Ganjar-Mahfud mendapatkan nomor urut 3, nomor ini sesuai dengan nomor PDI Perjuangan sebagai peserta pemilu legislatif. Sehingga secara teknis memudahkan bagi kami untuk berkampanye secara pararel, baik pemilu legislatif maupun pemilu presiden,” pungkas Said Abdullah. (pun)