GRESIK, SabdaNews.com- Ratusan warga memadati salah satu kafe di jalan raya Abar-abir Kecamatan Bungah, Minggu (4/12/2022). Mereka yang berasal dari kalangan muda hingga para tokoh masyarakat itu terlihat antusias datang untuk mengikuti acara penyerapan aspirasi (Reses) masyarakat yang digelar oleh Anggota DPRD Gresik M. Syahrul Munir.
Para warga dan tokoh masyarakat yang hadir dari tiga kecamatan, meliputi Manyar, Bungah, dan Sidayu itu benar-benar diluar ekspektasi. Sebab sebenarnya kuota reses hanya berjumlah 100 orang. Namun peserta yang hadir dalam agenda ini mencapai lebih dari 200 orang.
Pada kesempatan itu, Syahrul Munir memaparkan berbagai hal yang telah dilakukan oleh pemerintah bersama legislatif. Termasuk membuat peraturan daerah (Perda) tentang tenaga kerja lokal serta program layanan berobat gratis bagi masyarakat atau Universal Health Coverage (UHC).
“Terkait tenaga kerja lokal saat ini kita mengusulkan pelatihan kerja bersertifikat melalui Jaring Aspirasi Masyarakat (Jasmas) anggota dewan. Kemudian anggaran tersebut bisa dikelola pemerintah desa,” ungkapnya.
Politisi muda asal PKB itu menjelaskan, usulan program tersebut sebelumnya juga sudah pernah dilakukan di salah satu desa. Hasilnya, para peserta yang mengikuti pelatihan bisa mendapatkan sertifikat sebagai modal melamar pekerjaan sesuai standar yang diterapkan di perusahaan.
“udah ada buktinya, tahun ini kita sudah melakukan di Desa Tanggulrejo, sudah ada hasilnya dari program pelatihan tenaga kerja bersertifikat. Ini penting karena perusahaan meminta kualifikasi khusus,” tandas dia.
Terkait layanan berobat gratis bagi masyarakat atau Universal Health Coverage (UHC), Syahrul menjelaskan bahwa pemerintah bersama DPRD telah menganggarkan senilai 23,5 Miliar di tahun 2022. Kemudian 100 miliar di tahun 2023. “Sudah kita anggarkan, dan semoga program ini dapat semakin dirasakan masyarakat Gresik secara menyeluruh, untuk saat ini baru 98 persen yang tercover,” ujarnya.
Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan supaya lebih sering melakukan sosialisasi ke masyarakat. “Kami juga memberikan informasi bahwa berobat gratis ini berlaku di rumah sakit yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan, tentunya yang kelas tiga,” tutupnya. ( Red)