Survey ARCI Elektabilitas Prabowo-Gibran 40,1%, Ganjar-Mahfud 35,9%, AMIN 22,2%
SabdaNews.com – Lembaga survey Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) kembali merilis hasil survei terbaru di Jawa Timur terkait elektabilitas pasangan bacapres-bacawapres yang sudah mendaftar di KPU.
“Hasil survei ARCI, elektabilktas pasangan Prabowo-Gibran menempati peringkat teratas di Jawa Timur,” kata Direktur ARCI Baihaki Sirajt di Surabaya, Rabu (1/11/2023).
Menurut Baihaqi, ektabilitas pasangan Prabowo-Gibran di angka 40,1%. Disusul pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD 35,9%. Dan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di angka 22,2%.
“Sedangkan sebanyak 1,8% responden sisanya belum menentukan pilihan,” terang Baihaki.
Ia menyebut dipilihnya Gibran sebagai Bacawapres membuat Prabowo Subianto mendapat limpahan suara loyalis Jokowi di Jatim. Terlebih, Jatim merupakan basis suara Jokowi di Pilpres 2014 maupun 2019.
“Salah satu faktor kenaikan suara Prabowo berasal dari loyalis Jokowi yang dulunya banyak merapat ke Ganjar, kini mulai beralih ke Prabowo-Gibran,” dalih Baihaqi.
Bahkan kata Baihaki Sirajt sebagian pendukung PDI Perjuangan yang awalnya memilih pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud juga mulai beralih ke pasangan Prabowo-Gibran.
“Pemilih PDI Perjuangan, terutama di basis Mataraman yang awalnya memilih capresnya Ganjar, kini beralih ke Prabowo karena faktor Gibran,” jelasnya.
“Selama ini Prabowo lemah di wilayah Mataraman. Begitu ada Gibran, bisa mengangkat suara Prabowo di basis-basis suara PDI Perjuangan di wilayah Mataraman,” tambah Baihaqi.
Hasil survey ARCI mengungkap ada sebanyak 33,7% pemilih PDI Perjuangan memilih pasangan Prabowo-Gibran. Sementara 66,3% tetap memilih pasangan Ganjar-Mahfud. Namun tidak ada pemilih PDI Perjuangan yang memilih pasangan Anies-Muhaimin.
“Faktor Gibran dan Jokowi pengaruhi pemilih PDI Perjuangan di Jatim beralih dari Ganjar ke Prabowo. Jadi mereka kalau partai tetap memilih PDI Perjuangan tapi capresnya pilih Prabowo,” ungkap Baihaqi.
Survei ARCI dilakukan pada 22-27 Oktober 2023 menggunakan metode multistage random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 1.200 responden yang tersebar proporsional di 38 kabupaten/kota Jatim. Sedangkan margin of error sebesar 2,8% dan tingkat kepercayaan sebesar 95%.
“Survei ini kami lakukan saat pasangan bacapres dan bacawapres mendaftar ke KPU, dan saat Gibran diumumkan sebagai bacawapres oleh Prabowo,” pungkas Baihaqi. (tis)