SabdaNews.com – DPW PKB Jawa Timur menggelar Kirab Kebangkitan untuk memeriahkan rangkaian resepsi puncak peringatan 1 Abad Nahdlatul Ulama (NU) dengan rute Graha Gus Dur Surabaya hingga Monumen Jayandaru, Alun-Alun Sidoarjo pada Senin (6/2/2023).
Ribuan simpatisan, kader dan pengurus PKB serta warga nahdliyin turut serta dalam Kirab Kebangkitan tersebut. Yang merarik, peserta kirab mengenakan kaos putih bertuliskan Aku NU, Aku PKB #SatuabadNU dan membawa bendera NU.
Sebelum dimulai Kirab Kebangkitan, pengurus DPW PKB Jatim juga menggelar acara santunan kepada anak yatim, pengemudi ojek online perempuan dan penyandang disabilitas.
Ketua DPW PKB Jatim Abdul Halim Iskandar menyampaikan rasa syukur karena Nahdlatul Ulama (NU) telah masuk usia ke-100. Bahkan Ketum PKB Gus Muhaimin telah mengintruksikan struktur PKB dari pusat hingga ranting untuk ikut mendukung kesuksesan puncak resepsi peringatan 1 Abad NU.
“Bagi PKB, kesuksesan kegiatan 1 Abad NU merupakan suatu keniscayaan. Bahkan yang bukan keluarga NU saja ikut memeriahkan, apalagi bagi keluarga besar PKB, wajib hukumnya,” ujar pria yang juga menjabat Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) ini.
Politikus yang akrab disapa Gus Halim ini menegaskan bahwa PKB merupakan satu kesatuan dengan NU dan akan terus istiqomah melayani warga NU dalam setiap aspek kehidupan, termasuk aktif memberikan pelayanan saat acara resepsi 1 abad NU.
“Sekarang waktunya PKB untuk bergerak semaksimal mungkin melayani warga NU dan seluruh warga umat manusia. Jadi prinsipnya bagaimana PKB yang 25 tahun ikut melakukan khidmat sebagaimana khidmat NU kepada umat. Jadi PKB bagian dari NU, tentu tugasnya melalui jalur politik melakukan tugas jami’yah NU,” tegasnya.
Lebih jauh mantan ketua DPRD Jatim ini menyatakan bahwa sudah tidak ada lagi yang perlu diperdebatan soal PKB sebagai anak kandung NU. Sebab, secara historis dan kelengkapan berkas, PKB memang dilahirkan oleh NU.
“Nggak usah ada penegasan, kita nggak usah berdiskusi tentang PKB anak kandung NU, karena itu sudah historisnya. Kita nggak usah berdiskusi soal itu, semua dokumen ada dan surat-surat resmi PBNU ada ditandatangani oleh Ketum PBNU dan Rais Aam PBNU,” dalih cucu pendiri NU KH Bisrie Syansuri ini.
“Itu dokumen sejarah yang menjadikan kita nggak perlu berdebat, nggak usah berdiskusi, PKB akan bergerak semaksimal mungkin melayani warga NU,” imbuhnya.
Bahkan pada Selasa (7/2/2023) besok, PKB Jatim telah menyiapkan stand khusus untuk berbagi makanan dan minuman gratis bagi jamaah warga Nahdliyin yang mengikuti puncak 1 Abad NU dengan mendirikan tenda sebanyak 5 titik sekitar GOR Sidoarjo. (tis)