SabdaNews.com – Kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bergerak cepat turun langsung membantu proses evakuasi korban musibah robohnya mushala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo.
Sekretaris DPW PKB Jatim, Anik Maslachah mengatakan DPC PKB Sidoarjo dan banom PKB Panji Bangsa yang bergerak di bidang ketertiban, kebencanaan, dan sosial kemasyarakatan sejak awal kejadian langsung terjun ke lokasi membersamai BPBD dan kepolisian ikut membantu evakuasi korban.
“Selain itu, saya juga melihat beberapa anggota Fraksi PKB Kabupaten Sidoarjo langsung membersamai proses evakuasi, bahkan ikut berkoordinasi dengan rumah sakit dan tenaga medis hingga menjelang Subuh tadi,” politikus asal Sidoarjo.
Tidak hanya itu, di tingkat wilayah, DPW PKB Jatim pun menindaklanjuti instruksi Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar agar seluruh kader ikut bergotong royong meringankan beban korban.
“Pagi ini, DPW PKB Jatim menggalang bantuan dari setiap anggota Fraksi PKB se-Jatim. Estimasi dana yang terkumpul mencapai Rp 600 juta untuk membantu korban sekaligus memperbaiki bangunan musala yang roboh,” ujar Ketua Komisi B DPRD Jatim ini.
Lebih jauh Anik menegaskan, bahwa PKB berharap pemerintah daerah, baik Pemkab Sidoarjo maupun Pemprov Jatim ikut terlibat aktif dalam penanganan musibah ini. Menurutnya Ponpes Al Khoziny adalah salah satu pesantren tertua yang memiliki sumbangsih besar bagi bangsa.
“Ponpes Al Khoziny adalah salah satu pondok pesantren tertua di Jatim yang sudah banyak berkontribusi dalam pendidikan agama, pembentukan karakter bangsa, serta melahirkan tokoh-tokoh besar nasional. Salah satunya adalah Hadratus Syaikh KH Hasyim Asy’ari,” tegasnya. (pun)