SabdaNews.com – DPRD Jawa Timur berbagi seribu (1000) paket sembako kepada warga sekitar, khususnya mereka yang tinggal di Kelurahan Krembangan Surabaya disela Pagelaran Wayang Kulit dalam rangka peringatan Hari Jadi Provinsi Jawa Timur. Pembagian paket sembako ini diwakili dua (2) anggota DPRD Jawa Timur dari Dapil Surabaya, Rasiyo dan Erick Komala di halalam gedung DPRD Jawa Timur, Jalan Indrapura Surabaya, Jumat (14/11/2025) sore.
“Alhamdulillah DPRD Jawa Timur sudah dua kali ini memberikan bantuan kepada warga sekitar Kembangan dan sebagainya. Hari ini jumlahnya kurang lebih 1000 paket sembako, ini merupakan bentuk perhatian dari pemerintah Provinsi Jawa Timur terhadap warga sekitar dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar,” ujar Rasiyo politikus asal Partai Demokrat.
Puncak acara peringatan Hari Jadi Provinsi Jawa Timur, lanjut Rasiyo adalah pagelaran wayang kulit oleh dalang asal Pacitan, Ki Purbo Asmoro dengan lakon ‘meruwat Jawa Timur, meruwat Indonesia’. Selain itu pelawak Srimulat seperti Cak Kirun, Tessy dan Marwoto juga ikut meramaikan pagelaran Wayang Kulit.

“Gelaran wayang kulit ini sangat ditunggu masyarakat khususnya warga Surabaya karena sudah cukup lama tidak ada gelaran wayang kulit di depan kantor DPRD Jawa Timur. Apalagi juga ada layanan tes kesehatan gratis,” beber mantan Sekdaprov Jatim ini.
Senada, Erick Komala anggota DPRD Jawa Timur asal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyatakan sangat mendukung kegiatan pembagian paket sembako ke warga sekitar sebagai bentuk kepedulian DPRD Jawa Timur dalam meringankan beban keluarga masyarakat di tengah kondisi perekonomian yang kurang baik.
“Ini juga bagian dari ungkapan terima kasih karena warga sekitar ikut menjaga kantor DPRD Jawa Timur saat marak aksi demo anarkis beberapa waktu lalu di berbagai kota di Indonesia sehingga kantor DPRD Jawa Timur tetap aman,” jelas politikus muda asal Kota Surabaya.
Ditambahkan Erick, lakon pagelaran wayang kulit nanti malam adalah meruwat Jawa Timur meruwat Indonesia. Tujuannya, supaya kondisi Jawa Timur dan Indonesia semakin membaik.
“Mudah-mudahan, Ki dalang bisa mengemas pagelaran wayang kulit dengan baik dan lebih kreatif sehingga generasi muda menjadi tertarik dan dapat memahami pesan-pesan yang disampaikan,” pungkasnya.(pun)
