GRESIK, SabdaNews.com- Ketika kunjungan ke Desa Karangkiring, Kecamatan Kebomas, Gresik, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gresik Nurul Haromaini Ali Yani disambut dengan tarian salam aceh yang dibawakan oleh penari cilik berkostum daerah.
Kehadiran wanita yang akrab disapa Ning Nurul ini dalam rangka melakukan pembinaan 10 program pokok PKK di balai desa setempat. Dia hadir dengan didampingi oleh Camat Kebomas Tri Joko Efendi beserta istrinya yang juga Ketua TP PKK Kebomas.
Ketua TP PKK Kabupaten Gresik Nurul Haromaini Ali Yani mengatakan, pembinaan administrasi 10 program pokok PKK ini bertujuan untuk memperbaiki pengelolaan administrasi sebagai salah satu indikator keberhasilan di dalam organisasi. “Dengan menerapkan tertib administrasi, maka akan mempermudah dalam melaksanakan perencanaan, evaluasi dan pelaporan kegiatan PKK di desa,” ujar wanita yang akrab disapa Ning Nurul ini.
Ning Nurul menyebut, selama ini PKK di desa tidak sedikit yang jalan di tempat. Oleh karena itu, pihaknya perlu mengevaluasi dan melakukan pembinaan kepada para pengurus PPK, seperti kali ini di Desa Karangkiring. “Teknis pelaksanaan pembinaan administrasi ini peserta dibagi dalam beberapa kelompok sesuai tugas pokok dan fungsinya di PKK desa,” paparnya. Saat pemaparan materi pembinaan, tampak ibu-ibu PKK di Desa Karangkiring mengikuti dengan antusias. Sebab, mereka menganggap kegiatan ini bermanfaat untuk tata kelola administrasi PKK di desa.
Kepala Desa Karangkiring Dedik Hartono mengucapkan terima kasih atas kunjungan Ketua TP PKK Gresik dalam rangka pembinaan adimistrasi dan evaluasi. Hal ini dapat memberikan semangat dan wawasan bagi pengurus PKK di desanya. “Kunjungan Ketua TP PKK Kabupaten Gresik ini sangat penting untuk memberikan motivasi kepada pengurus PKK di desa kami. Apalagi terkait pengelolaan administrasi, posyandu dan stunting,” ungkapnya.
Dedik menambahkan, usai kegiatan pembinaan administrasi di balai desa, pihaknya juga mengajak Ning Nurul beserta Camat Kebomas berkunjung ke Wisata Mangrove Karangkiring yang berada di tepi pantai. “Wisata Mangrove ini selain dimanfaatkan untuk pengembangan wisata desa, juga dijadikan sebagai kawasan konservasi alam guna mencegah terjadinya abrasi dan menjaga ekosistem,” pungkasnya.(gus/Red)