SabdaNews.com – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Jawa Timur menggelar Pendidikan Politik (Dikpol) di Hotel Santika Gubeng, Surabaya, Jumat (3/10/2025). Kegiatan ini berlangsung meriah dan penuh antusiasme, dihadiri sekitar 250 kader dari partai berlambang segitiga mercy dari berbagai daerah di Jawa Timur.
Pendidikan politik tersebut dibuka langsung oleh Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron. Dalam sambutannya, Herman memberikan apresiasi tinggi kepada pengurus Partai Demokrat Jatim yang dinilai aktif dan konsisten menggelar pendidikan politik hingga ke tingkat DPC.
“DPP memberikan apresiasi kepada DPD Partai Demokrat Jawa Timur yang terus berinisiatif menyelenggarakan pendidikan politik. Sampai saat ini sudah ada sembilan DPC yang mendapat giliran, dan kegiatan ini akan terus berlanjut,” ujar Herman.
Anggota DPR RI itu menekankan, pendidikan politik sangat penting untuk memperkuat langkah para kader Demokrat dalam menjalankan kerja-kerja politik dengan tetap menjunjung nilai utama partai, yaitu bersih, cerdas, dan santun.
“Pendidikan politik ini bukan hanya soal internal, tapi juga agar masyarakat luas memahami arti politik yang sesungguhnya. Politik bagi Demokrat adalah bagaimana kita hadir, peka, dan mampu berbuat baik bagi rakyat,” tegas Herman.
Lebih jauh, Herman juga mengingatkan agar kader Partai Demokrat senantiasa peduli terhadap persoalan sosial di sekitar mereka. Bentuk kepedulian itu, menurutnya, bisa diwujudkan dengan berbagai cara, mulai dari berbagi dengan anak yatim, membantu korban bencana, hingga gotong royong memperbaiki fasilitas masyarakat.
“Inilah artikulasi politik Demokrat, yakni berbuat baik untuk rakyat,” tegasnya.
Dari pantuan lapangan, Bendahara DPD Partai Demokrat Jatim dr. Agung Mulyono dan Plt Sekretaris DPD Partai Demokrat Jatim Mugianto terlihat mendampingi Sekjen DPP Herman Khaeron dalam acara tersebut.
Selain itu, acara tersebut juga dihadiri pengurus DPD Partai Demokrat Jatim lainnya. Diantaranya, Ketua BPOKK Nur Muhyidin, serta jajaran Fraksi Partai Demokrat DPRD Jatim. Dari Fraksi Demokrat tampak hadir Wakil Ketua DPRD Jatim Sri Wahyuni, Sekretaris Fraksi Indra Widya Agustina, Bendahara Fraksi Dedi Irwansyah, serta anggota fraksi Naufal Alghifary, Rasiyo, Mohammad Arbayanto, dan M. Soleh. Hadir pula Ketua DPC Partai Demokrat Surabaya, Lucy Kurniasari bersama pengurus DPC Partai Demokrat Surabaya lainnya.
Pada kesempatan tersebut, Demokrat Jatim juga menyerahkan santunan kepada anak yatim sebagai wujud nyata kepedulian sosial partai terhadap masyarakat.
Bendahara DPD Demokrat Jatim dr. Agung Mulyono mengaku bangga dengan kehadiran Sekjen di tengah-tengah kader Dempkrat Jatim. Menurutnya, perhatian dari pusat menjadi energi baru yang menguatkan soliditas dan semangat bagi seluruh kader.
“Pak Sekjen ini selalu hadir kapan pun untuk Demokrat, bahkan waktunya sampai larut malam tetap dicurahkan untuk partai. Kehadiran beliau menjadi inspirasi bagi kami di Jatim. Semoga Demokrat makin jaya, dan Bang Sekjen senantiasa sehat,” kata dokter Agung.
Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Jatim itu menambahkan, soliditas yang ditunjukkan DPP mulai dari Ketum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) hingga Sekjen Herman Khaeron menjadi teladan dan motivasi bagi kader di daerah.
“Formasi DPP sekarang ini luar biasa. Ketumnya mas AHY top, Sekjennya bang Herman total untuk partai. Ini semua memberi semangat setim dan inspirasi bagi kami,” imbuh Agung Mulyono.
Sementara itu, Plt Sekretaris DPD Partai Demokrat Jatim Mugianto mengungkapkan bahwa setelah Surabaya, agenda Dikpol akan dilanjutkan ke sejumlah daerah lain di Jatim.
“Setelah Surabaya, Dikpol akan digelar di Trenggalek, Tulungagung, Blitar, dan beberapa daerah lain. Fokus kami adalah wilayah yang kursinya masih sedikit. Targetnya, pada Pemilu 2029 nanti kursi Demokrat di setiap kabupaten/kota bisa bertambah,” jelasnya optimis.
Melalui rangkaian kegiatan pendidikan politik ini, Demokrat Jatim berharap mampu memperkuat kualitas kader, menumbuhkan kedewasaan politik, dan menjaga semangat partai untuk terus hadir serta bekerja demi kepentingan rakyat. (pun)