Pemilik ” UD.DUKUN STORE” Babakwo , Nanggap Penari Ular Dan Wayang Kulit Pada Walimatul Khitan Putra Ke -2 

by Redaksi

GRESIK, SabdaNews.com-  Pertunjukkan tari ular dan Badut Marcona dari kota Lamongan ,Minggu,(01/10/2023) ditanggap oleh Bapak Matuwar dalam acara walimatul khitan putra ke-2, yang telah memasuki usia 12 Tahun.Demikian halnya, pada hari senin, (02/10/2023) ada pagelaran wayang kulit dari desa Sekapuk, Kec.Ujungpangkah ,Gresik dengan Ki Dalang H.Darwoto

Menurut Matuwar, S.E, M.M. ayah dari dua anak yang tenang dan sabar ini, beliau mengatakan pada reporter ,” sebenarnya acara ini sudah saya laksanakan tiga tahun yang lalu, Mas Sehubungan ada wabah virus covid-19 ,ada larangan dan himbauan pada warga untuk tidak mengadakan bentuk hajatan apapun,sehingga kala itu saya khitankan saja dulu anak saya,hal resepsi walimatul hitan dan nadzar nanggap badut, penari ular sertaa pagelaran wayang kulit,saya laksanakan menyusul saja,Alahamdulillah pada bulan september 2023 ini dapat saya penuhi nadzar dan kenginan anak saya.”Ungkap polos Bapak Sarjana Ekonomi dan Magister Ekonomi yang jebolan dari kampus kota Kediri dan Bos UD.Dukun Store yang sukses ini.

Pertunjukkan dalam acara tersebut sungguh meriah dan sangat menghibur para penonton karena ada tari badut dan penari ular cilik dari kota Lamongan yang viral di Youtube ini. Undangan yang hadir dalam acara ini adalah guru-guru baik dari Madrasah Baitul Huda maupun dari UPT SD Negeri 273 Gresik beserta murid kelas 1 s.d kelas 6, hadir pula bapak/ibu undangan dari warga desa Babakbawo dan undangan dari desa sekitarnya.

Dalam sambutannya sebagai wakil Sohibul Dakwah, Bapak Mushlikh, S.Pd , beliau mengucapkan terima kasih atas kehadiran bapak/ibu guru semua dan anak-anakku kelas 1-6 dan para undangan, Mohon do’a restu pada anak kami, Muhammad Maher Musthofa, semoga kelak menjadi anak yang sholeh,berbakti kepada ke dua orang tua, berguna bagi agama ,bangsa dan negara dan sukses dalam meraih cita-citanya.” Imbuh Kepala UPT SD Negeri Gresik, Babakbawo Dukun ini.

Sebagai puncak acaranya adalah Pagelaran wayang kulit dari desa Sekapuk,kecamatan Ujungpangkah, Gresik dengan Ki Dalang H.Darwoto, yang dilaksanakan pada hari senin, (02/10/2023).

Menurut salah seorang penonton dan penggemar berat wayang kulit dari desa miliarder Sekapuk ini,beliau mengatakan bahwa Ki Dalang H Darwoto dalam membawakan lakon wayang kulit beliau sangat mantap dalam bercerita artinya mempunyai nilai kharismatik tersendiri dari dalang-dalang lainnya dan lagi di dampingi sinden-sinden yang selalu digandrungi para penggemarnya yang berasal dari desa Deleg Kec.Tikung Kab.Lamongan seperti Ning Ratun dan Ning Rusmiati serta dua sinden lagi yang cantik dengan memiliki suaranya merdu dan enak di nikmati oleh para penonton dan penggemar beratnya.” Tegas Bapak Kandar yang akrab sapaanya Pak No ini, beliau,penggemar berat Wayang Kulit Ki Dalang H.Darwoto dari desa Miliarder desa Sekapuk Kab.Gresik ini.

Lebih lanjut dengan acara ini memberikan pendapatan rizki di luar dugaan bagi para penjual,pengais rupiah di Desa Babakbawo Kec.Dukun ini,.jelasnya acaranya sangat ramai, dipenuhi banyak penjual mainan dan makanan, mereka berjualan dalam acara tersebut selama dua hari, minggu dan senin
Penonton dan penggemar wayang kulit ini tidak hanya berasal dari warga setempat tetapi berasal dari tetangga desa di wilayah Kec.Dukun bahkan datang dari kecamatan lainnya.
Alhasil, menurut pengakuan para penjual, bahwa barang dagangannya di acara ini ,Alhamdulillah diparingi laris, ludes dan habis, Pak.” Ujar salah satu penjual Batagor dan Mie Seblak yang punya rombong baru bantuan dari KPPSP MWC NU Kec.Dukun yang tidak mau disebut namanya ini.

Sebagai wujud syukur Keluarga besar Bapak Matuwar dan Ibu Misnawati hari ini sangat bahagia karena nadzar beliau hari ini dapat memenuhi anaknya yang ke-2 yang bernama Muhammad Maher Musthofa merayakan ulang tahun yang ke-12 dengan menanggap hiburan badut dan penari ular.dari kota Lamongan pada hari minggu,(01/10/2023)

Sedangkan acara Pagelaran wayang kulit yang banyak diminati oleh masyarakat Babakbawo,sebagaimana keinginan dari kakeknya Muhammad Maher Musthofa sendiri yakni Bapak Muhtar,beliau mengatakan,”Sing putuku sunat , tak tanggapno wayang kulit, Dalang teko sekapuk wae, Mat.”Tandas Bapak yang sudah umur 72 tahun yang masih sehat dengan perkataan lugunya pada ayah Maher ini.
(Mushlikh/Red)

You may also like

Leave a Comment