GRESIK, SabdaNews.com- Di SD Alam Muhammadiyah Kedanyang (SD Almadany) Kebomas Gresik, Senin (3/11/2025) siswa diberikan pelajaran peternakan ikan. Kegiatan ini masuk dalam intrakurikuler cilukba (cintai lingkungan bersama SD Almadany). Ketua Bagian Pendidikan Dasar Menengah & Pendidikan Non Formal PRM Kedanyang Kebomas Gresik Supriyono Imam Sampurno M.Si. berharap kegiatan ini dapat memberikan pengalaman lebih buat siswa, ” Ya bisa jadi pengalaman anak-anak memelihara ikan”ujar mantan pengawas SD Kec. Cerme dan Kebomas ini.
Pak Pri – panggilan akrabnya, bersama H. Mustaqim rekan di Dikdasmen PRM Kedanyang memberikan ikan lele ukuran 15 cm sebanyak 50 ekor dan 150 ikan nila ukuran 8 -10 cm untuk dipelihara di kolam sekolah. Di SD Almadany memiliki kolam berukuran total panjang 4 dan lebar 5 dengan ketinggian 1,2 m yang disekat menjadi 3 kolam kecil, dua kolam berukuran 4 x 1 meter dan di tengah-tengahnya terdapat kolam agak besar ukuran 4 x 2,5 meter.
Budidaya Ikan Lele
Pak Pri menyampaikan pentingnya pangan bagi ikan lele, “sebagai pembudidaya ikan lele, pemberian pakan ikan lele yang memiliki kandungan nutrisi dan ukuran yang tepat dengan ukuran ikan tentunya menjadi hal penting” Ujar pria kelahiran Benjeng ini. Hal ini dikarenakan, sambungnya, penggunaan dari pakan lele ini akan memberikan pengaruh pada kelangsungan budidaya.
Selanjutnya ia berpesan agar siswa kelas IV-VI rajin memberikan pangan ikan. Pemberian pakan berdasarkan umur atau ukuran ikan lele, akan menentukan ukuran pakan lele yang digunakan. Perbedaan ukuran ini tidak hanya pada tubuh ikan lele, namun juga pada bukaan mulutnya sehingga besarnya ukuran pakan lele yang digunakan akan menentukan masuk atau tidaknya nutrisi yang diberikan ke dalam tubuh lele.

Ia juga menyampaikan menggunakan pakan ikan lele dengan kualitas unggulan, kandungan nutrisi yang optimal, atau protein yang tinggi, namun tidak membeli untuk ukuran yang sesuai maka pakan dapat berakhir tidak termakan secara optimal, dan berpotensi menurunkan kualitas air. “Untuk ukuran pakan lele sendiri pun bergantung dari merek pakan yang akan digunakan. Pakan benih ikan lele biasanya tersedia dalam ukuran 0,6 mm, 0,8 mm, hingga 1 mm”pungkasnya
Sedangkan pada ukuran pakan lele yang lebih besar biasanya terdiri dari 2 mm, 3 mm, hingga 4 mm. Biasanya ditemukan tanda ceklis atau silang pada ukuran yang dimaksud. Dengan begitu ini dapat menemukan dan memastikan ukuran pakan ikan lele yang akan digunakan.
Budidaya Ikan Nila
H. Mustaqim menyampaikan bahwa proses budidaya ikan nila sebenarnya terhitung cukup cepat. Mulai dari proses penebaran benih hingga akhirnya masa panen, hanya membutuhkan waktu 4-6 bulan saja. “Ikan nila tidak menuntut banyak”.
Bendahara dikdasmen PRM Kedanyang ini memaparkan fakta bahwa ikan nila merah hanya membutuhkan lima kebutuhan dasar: air bersih, oksigen, makanan, cahaya, dan ruang untuk berenang . Berikan ikan nila semua hal ini dan mereka akan tetap sehat dan tumbuh dengan cepat.
Saat sesi tanya jawab Farel Khalif Atharizzi menanyakan mengapa budidaya ikan nila cukup menjanjikan. H. Mustaqim menjawabnya dengan tiga alasan. Pertama, permintaan pasar terhadap ikan nila cukup tinggi dan tergolong stabil. Kedua Ikan nila punya rasa yang lezat, rendah lemak, dan kaya nutrisi, sehingga menjadi favorit di kalangan masyarakat dan restoran. Hal ini menjadikan permintaan ikan nila cukup tinggi dan stabil, baik di pasar domestik maupun internasional.
Berikutnya, ikan nila tergolong ikan air tawar yang cepat tumbuh dan mudah beradaptasi dengan lingkungan. Hanya dalam 4-6 bulan, ikan nila sudah dapat mencapai ukuran panen, yang berarti siklus panen cukup singkat dan modal bisa cepat kembali. ( Kontributor Mahfudz Efendi/Red)
