GRESIK, SabdaNews.com– Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kebomas hari ini menyelenggarakan pelatihan perdana bagi para Penerima Manfaat (PM) KUA Pemberdayaan Ekonomi Umat (PEU). Bertempat di Aula KUA Kebomas, pelatihan ini dihadiri oleh 10 penerima manfaat, Kepala KUA Kecamatan Kebomas, H. Khalili, Kepala Perwakilan LAZ Al-Azhar Jawa Timur, Aditya Kusuma, serta Penyuluh Pendamping KUA PEU Kebomas, Rabu (4/9/2024)
Dalam sambutannya, H. Khalili menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai tindak lanjut dari workshop orientasi KUA Pemberdayaan Umat yang sebelumnya telah diselenggarakan oleh Kementerian Agama Gresik bersama Kasubdit Edukasi dan Inovasi Zakat dan Wakaf, Mahbuddin. “Agar peserta semangat, niatkan untuk mencari ilmu dan ibadah disamping pengetahuan usaha,” ujar H. Khalili, memotivasi para peserta untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya.
Aditya Kusuma dari LAZ Al-Azhar Jawa Timur juga turut memberikan sambutan. Ia mengingatkan para peserta untuk terus mencari peluang dan memanfaatkan kesempatan pelatihan ini. “Pelatihan ini bukan hanya tentang ilmu, tetapi juga tentang bagaimana kita bisa memanfaatkan peluang yang ada untuk meningkatkan kesejahteraan umat,” tambahnya.
Pelatihan hari ini dimulai dengan registrasi peserta pukul 10.00 WIB dan diikuti dengan pembukaan acara, doa, serta menyanyikan lagu ‘Indonesia Raya’. Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan sesi materi yang berfokus pada analisis SWOT dan pemantapan Penerima Manfaat Wakaf. Sesi ini dipandu oleh Ustadz Dhobit dan berlangsung hingga pukul 15.30 WIB.
Salah satu hasil signifikan dari pelatihan ini adalah terbentuknya kelompok UMKM yang diberi nama “Kelompok Bunda Bahagia Gemilang”. Kelompok ini sudah memiliki struktur pengurus dan tata tertib yang akan menjadi dasar dalam menjalankan usaha ke depan. Acara ditutup dengan dokumentasi bersama dan penutupan resmi oleh para penyelenggara. Diharapkan, melalui pelatihan ini, para penerima manfaat KUA PEU Kecamatan Kebomas dapat semakin mandiri dan berdaya, serta mampu membawa perubahan positif bagi komunitas mereka.(dn/Red)
