6
GRESIK, SabdaNews.com– Pesan – Pesan Bermakna dari tamu yang jadi di Pelantikan dan Serah Terima Kepala SD Almadany Senin (14/7/2025) di halaman gedung baru sekolah alam ini. Dalam sambutannya, mewakili Ketua PDM Gresik yang berhalangan hadir, Wakil Ketua yang membidangi Pendidikan Dr. M. Arfan Mu’ammar, M.Pd.I., menyampaikan sistem sekolah yang ideal dan baik itu tidak berpengaruh manakala terjadi penggantian kepemimpinan. ” Beberapa lembaga pendidikan, sebutlah Universitas Paramadina dan Ponpes Darut Tauhid bergantung ketokohan turut mempengaruhi pamor sekolah ” Ujarnya.
Di SD Almadany, sebut ustadz Arfan, Alhamdulillah sudah memiliki sistem yang baik. Saat ini, SD Almadany sudah masuk kategori sekolah maju karena memiliki murid > 300 (366 siswa), yang awalnya hanya 15 siswa berkembang dalam waktu 7 tahun. Sebuah Ironi di SDN Kauman 27 Solo, dulu berjaya di tengah kota, Kini di Tahun Ajaran 2025/2026, sekolah itu hanya mendapatkan seorang siswa baru. SDN Kauman 27 Solo meski terletak di tengah Kota Solo, dekat Balai Kota Solo dan tak jauh dari Alun-alun Lor Keraton Solo, jumlah murid baru SDN Kauman 27 Solo terus menurun setiap tahunnya.
Pengawas SD Negeri dan Swasta Supriyadi,S.Pd. menyampaikan dengan sebuah parikan jawa untuk kepala sekolah baru, Manuk gratis cucuk e abang, Ayo ndang tumandang” Ajaknya. Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kecamatan Kebomas Ir. H. Samsul Muslimin mengungkap kejadian 4 tahun lalu “Pada 4 tahun lalu, saat menerima estafet dari ustadz Hasan ustadzah Sini menangis dan hari ini sudah tersenyum kembali pertanda happy ending sepertinya” Ungkapnya.
Ketua Majelis Dikdasmen & PNF PRM Kedanyang Supriyono Imam Sampurno, M. Si. Bersyukur dengan apa yang telah dicapai sekolah, dari 15 siswa di tahun pertama ke 366 siswa saat ini menunjukkan besarnya kepercayaan masyarakat. Iapun mengucap terimakasih doa dan dukungan. “Kepercayaan masyarakat tidak kita sia-siakan, Kepala Sekolah terus update kreativitas lebih keras lagi, kita harus lebih baik dari sebelumnya. Lebih maju, dan berprestasi” Imbuhnya. (Kontributor Mahfudz Efendi/Red)