Home POLITIKNila Yani DPR RI Kunjungi Desa Wisata Lasiana: Jantung Wisata Kota Kupang

Nila Yani DPR RI Kunjungi Desa Wisata Lasiana: Jantung Wisata Kota Kupang

by sabda news

SabdaNews.com- Anggota DPR RI Komisi VII dari Dapil X Jawa Timur, Nila Yani Hardiyanti, S.I.Kom., M.IP, melakukan kunjungan kerja ke Kampung Wisata Lasiana, Kupang, sebagai upaya mendorong penguatan desa wisata sebagai motor penggerak ekonomi lokal. Dalam kunjungan tersebut, Nila Yani menegaskan pentingnya standarisasi desa wisata agar kualitas layanan dan daya saing destinasi di NTT dapat meningkat secara merata.

Saat ini terdapat 534 desa wisata di NTT (Dinas Parekraf NTT, 2024) dari total 3.137 desa. Menurut Legislator muda Komisi VII Nila Yani, beberapa desa wisata berpotensi menjadi model pengembangan bagi desa lain, termasuk Kampung Wisata Lasiana yang dinilai mampu menjadi rujukan atau benchmarking bagi penguatan sektor pariwisata berbasis masyarakat. “Desa wisata bukan hanya ruang rekreasi, tetapi ekosistem ekonomi rakyat yang harus dikelola dengan standar yang jelas, terukur, dan sesuai karakter lokal. Tanpa standarisasi, desa wisata sulit bersaing di tingkat nasional maupun global,” ujar Mbak Nila sapaan akrabnya, Jumat (12/12/2025).

Nila Yani menekankan perlunya kehadiran aktif pemerintah pusat, daerah, hingga desa dalam pengembangan desa wisata. Upaya strategis yang perlu dilakukan meliputi inisiatif menghadirkan event berskala nasional di Kupang, pelatihan SDM lokal, penetapan SOP pelayanan dengan standar hospitality internasional, serta penerapan standar kebersihan dan sistem pengelolaan sampah terpadu di setiap lokasi wisata. “Jika standar layanan, kebersihan, dan kapasitas SDM terpenuhi, desa wisata dapat memberikan nilai ekonomi nyata bagi masyarakat, meningkatkan pendapatan rumah tangga dan UMKM, sekaligus memperkuat kebanggaan daerah,” tambahnya.

Dalam kunjungan tersebut, legislator dari Fraksi PDI Perjuangan ini mengharapkan momentum kunjungan ini dapat memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam mendorong desa wisata yang inklusif, berkelanjutan, dan berdaya saing tinggi di NTT. (lim/Red)

You may also like

Leave a Comment