SabdaNews.com – Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Soksi) Jawa Timur menyampaikan penilaian, bahwa DPD Partai Golkar dibawah kepemimpinan Muhammad Sarmuji berjalan sukses. Terbukti dalam semua kontestasi pemilu baik Pilpres , Pileg maupun Pilkada serentak tahun 2024 lalu.
Depidar XII Soksi Jatim dibawah garis komando Ketua Umum Depinas Soksi, Ir Ali Wongso Sinaga dan jajaran, menyampaikan terima kasih karena Depidar Soksi Jatjm juga diperhatikan dengan baik oleh Partai Golkar Jatim.
Senada, Sekretaris Depidar XII Soksi Jatim, M Ruslan mengaku telah mengikuti jalannya Musda ke-XI Partai Golkar Jawa Timur, beberapa hari lalu di Sangrilla Hotel Surabaya dan berhasil secara aklamasi menetapkan Ali Mufti sebagai ketua terpilih DPD Partai Golkar Jatim.
“Sebagai peserta, kami siap mensukseskan Musda Partai Golkar Jawa Timur. Mewakili organisasi pendiri Partai Golkar, Soksi Jatim mengucapkan trimakasih atas perjuangan Mas Sarmuji Ketua Partao Golkar periode 2020 – 2025 telah berhasil memajukan Partai Golkar Jawa Timur,” tegas Ruslan, Rabu (14//5/2025).
Tak lupa, Ruslan juga mendoakan Muhammad Sarmuji dalam mengemban amanah baru sebagai Sekjen DPP Partai Golkar bersama Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia bisa amanah dan sukses membesarkan Partai Golkar.
“Semoga dilancarkan di tempat baru,” ungkapnya.
Ruslan juga berharap kepada Ali Mufti sebagai penerus Muhammad Sarmuji yang menerima amanah memimpin Partai Golkar Jatim periode 2025-2030 bisa meneruskan bahkan meningkatkan prestasi yang sudah diraih era kepemimpinan Muhammad Sarmuji.
“Bahkan kalau bisa jauh lebih baik, dari kepemimpinan Pak Sarmuji” harapnya.
Kendati demikian, sebagai salah satu organisasi pendiri Partai Golkar, Soksi Jatim juga memberikan catatan penting bahwa Musda XI Partai Golkar Jatim masih menyisakan masalah yaitu penunjukan Depidar Soksi Jatim dibawah kepemimpinan Adi Wibowo sebagai anggota Tim Formatur padahal legalitasnya masih patut dipertanyakan.
“Depinas Soksi dibawah kepemiloinan Ahmad Noor Supit dan Misbakhun itu SK Kemenkumham nya belum 5 tahun, kok bisa langsung masuk tim formatur. Ini catatan penting kami terkait Musda XI Partai Golkar Jatim,” kritik Ruslan.
Terpisah Ketum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia menyampaikan, pihaknya mendukung apa pun yang diputuskan Musda XI Partai Golkar Jatim, selama masih dalam aturan.
“Dan kalau bisa diajak untuk musyawarah. Terkait berapa calon, biarlah demokrasi terjadi, kami DPP mendukung segala sesuatu selama sesuai aturan,” kata Bahlil usai pembukaan Musda XI Partai Gollar Jatim.
Sebagaimana diketahui bersama, Musda XI Partai Golkar Jatim mengerucut pada satu nama yaitu Ali Mufthi menjadi calon tunggal karena didukung 38 DPD II Partai Golkar kabupaten/kota se Jatim. Bahkan organisasi sayap seperti AMPG dan KPPG juga memberikan dukungan dukungan.
Termasuk organisasi yang didirikan Partai Golkar seperti Satkar Ulama, Al Hidayat, AMPI, HW. Dan organisasi pendiri Partai Golkar seperti Soksi Kosgoro 1957 dan MKGR juga memberikan dikungan kepada Ali Mufti.
Sebelumnya, Sekjen DPP Partau Golkar Sarmuji memastikan pelaksanaan Musda XI Partai Golkar Jatim dinilai demokratis kendati hanya ada calon tunggal karena semua tahapan mulai pendaftaran sudah dilalui dengan baik.
“Itu menjadi proses yang demokratis dan lebih maksimal. Sebab setiap orang bisa memiliki kesempatan yang sama. Namun DPD Partai Golkar kabupaten/kota sudah mengarahkan dukungan ke satu nama. Itu juga sudah demokratis,” pungkas Sarmuji. (pun)