Merasa Didiskreditkan, Sri Untari Adukan Link Berita Hoaks ke Dewan Pers

by Redaksi

SabdaNews.com – Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Sri Untari Bisowarno, secara resmi melaporkan link berita tendensius dan hoaks ke Dewan Pers.

Link berita berjudul “Pj Wali Kota Malang Diduga Antarkan Upeti Untuk Dapatkan Rekom Partai,” dan menggunakan foto yang telah dicrop tanpa mencantumkan keterangan waktu, tanggal, serta sumber foto.

Walaupun dalam berita tersebut, Pj Wali Kota Malang telah memberikan klarifikasi dan menyangkal tuduhan tersebut. Namun, link berita yang membuat foto saat acara pengajian syukuran kepulangan Sri Untari dari Umroh pada Rabu (01/05/2024) lalu, tetap dinilai telah memframing seolah-olah Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat sedang mencari rekomendasi maju sebagai Cawali Kota Malang.

“Saya tidak mengundang orang lain dan saya sendiri kaget ketika ada penjabat (Pj) wali kota Malang datang dan sebagai tuan rumah tentu saya tidak mungkin menolak dan mengusirnya,” dalih Sri Untari Bisowarno usai melapor ke Dewan Press, Jakarta, Selasa (13/8/2024).

Lebih lanjut, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim tersebut menjelaskan, akibat dari berita yang tendensius tersebut jelas sangat menciderai serta berpotensi merusak nama baik institusi partai pimpinan Megawati Soekarnoputri mau pribadi dan keluarga Sri Untari.

Sebagaimana diketahui bersama, proses rekrutmen Bacakada yang dilakukan PDI Perjuangan sangat tegas melarang adanya transaksional atau mahar. Sehingga tuduhan yang beredar tersebut bisa merusak nama baik dan menutup peluang menang bagi para Bacakada yang berjuang mendapat rekomendasi dari PDI Perjuangan.

Selain itu, citra Sri Untari sebagai tokoh srikandi koperasi Indonesia juga turut tercemar, baik secara pribadi maupun keluarga.

Dalam laporannya di Dewan Press, politikus asal Malang yang juga Ketua Dekopin tersebut menjelaskan bahwa konsultasi dan pelaporannya diterima dengan baik secara langsung oleh ketua Dewan Press, Ninik Rahayu bersama jajaran dan satgas pengaduan.

“Alhamdulillah kami disambut dan diapresiasi. Setelah proses konsultasi tersebut, saya disarankan agar sekalian membuat pengaduan agar tidak bolak-balik ke Jakarta,” beber Sri Untari.

Senada dengan hal tersebut, Tim Desk Pilkada Nasional DPP PDI Perjuangan, Guntur Romli yang turut mendampingi Sri Untari, menilai bahwa berita tersebut tidak hanya mencoreng nama Sri Untari, tetapi juga berpotensi menciptakan citra negatif terhadap para Cakada yang telah direkomendasikan partai.

“Ini tidak boleh dibiarkan karena di partai PDI Perjuangan tidak ada mahar untuk mendapatkan rekomendasi tersebut,” tegas Guntur Romli. (tis)

 

You may also like

Leave a Comment