Mengerti & Memahami Yang Dibaca Dalam Sholat Oleh : Mbah Singo

by Redaksi

Oleh : Mbah Singo

Shalat merupakan sarana komunikasi seorang hamba kepada Allah SWT. Jika demikian apakah mampu berkomunikasi dengan baik tanpa mengerti makna dibalik bacaan sholat?. Bukankah mengerti & memahami bacaan sholat sangat besar berpengaruh pada kekhusyuaan sholat?.

Orang Bijak dalam sebuah Syairnya menulis perihal ini, demikian syairnya;  “Berapa banyak orang shalat namun tidak ada baginya dari shalatnya, kecuali hanya melihat mihrab, turun dan bangkit. Engkau melihat dia berada di atas hamparan sajadah dalam berdiri (sholat), sementara hatinya (tertuju) kepada perniagaannya dipasar.”

Allah SWT berfirman dalam surat an-Nisa’ ayat 43 yang artinya; ” Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kalian mendekati (mengerjakan) shalat sedang kalian dalam keadaan mabuk, sehingga kalian mengetahui (menyadari) apa-apa yang kalian katakan.”

Kutipan ayat diatas menunjukkan larangan mengerjakan shalat dalam keadaan mabuk. Udzur mabuk ini dikarenakan ketidaktahuan (ketidaksadaran) akan apa-apa yang diucapkannya, hal ini dipertegas dengan keterangan seorang ulama yang bernama Syaikh Ali as-Shabuni, dalam tafsir Rawai’ul Bayan fi Tafsiri Ayaatil Ahkam, beliau menulis;

” Keterangan tersebut menunjukkan isyarat yang halus bahwa sesungguhnya orang yang shalat sebaiknya dalam keadaan khusu’, mengerti apa yang diucapkan dari bacaan (Al Qur’an), dzikir, tasbih dan tahmid.”

Rasulullah SAW bersabda;  ” Apabila salah seorang kamu mengantuk ketika sedang shalat, maka hendaklah dia tidur sampai hilang kantuknya, karena sesungguhnya salah seorang diantara kalian apabila mengerjakan shalat ketika sedang dalam kondisi mengantuk, dia tidak mengetahui barangkali dia memohon ampunan, padahal dia (justru) memaki diri sendiri.” (HR. Bukhari no:212)

Hadits ini menunjukkan larangan kepada kita, jika mengerjakan shalat dalam keadaan ngantuk. Udzur disini juga dikarenakan tidak mengerti (tidak menyadari) apa-apa yang diucapkannya.

Demikian, semakin memperjelas bahwa orang yang mengerjakan shalat harus menyadari, harus mengerti, harus faham apa-apa yang dibacanya dalam shalat. Sebagai seorang muslim yang taat tentu berkeinginan menyempurnakan shalatnya dengan berupaya mengerti dan memahami apa yang dibaca dalam sholat, guna memenuhi ketentuan Allah SWT dan Rasulullah SAW

Sebuah ungkapan dari kesimpulan, dan semoga bermanfaat;

” Tidak mengerti dan tidak memahami arti bacaan shalat barangkali sama dengan orang yang mengerjakan shalat dalam keadaan mabuk dan ngantuk.” . (Mbah Singo PenaHidup/SabdaNews.com)

 

You may also like

Leave a Comment