Masruroh Nakhoda Baru Pimpinan Cabang Fatayat NU Gresik 2024 – 2029

by Redaksi

GRESIK,SabdaNews.com– Perhelatan Konferensi Cabang (Konfercab) XVI Pimpinan Cabang (PC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Gresik telah usai digelar pada1 Desember 2024, dari sejak pagi hingga sore menjelang petang hari.  Hasilnya, forum memutuskan kader Fatayat NU Gresik, Masruroh, melanjutkan estafet kepimpinan Ainul Farodisa.

Masruroh ditetapkan dalam Sidang Pleno Pemilihan, sebagai Ketua PC Fatayat NU Gresik yang dipimpin secara langsung oleh Ketua PW Fatayat NU Jawa Timur, Siti Maulidah.

Sementara itu, dari pemungutan suara sebanyak 427 peserta representasi perwakilan Pimpinan Ranting Fatayat NU yang menyalurkan hak suara, Masruroh dan Hj Ufiq Zuroidah meraup suara terbanyak calon yang berhak menuju putaran selanjutnya, yang disepakati tata tertib pemilihan yakni atas 50 suara.

Detailnya, Hj Ufiq meraih 199 suara, Masruroh Panceng 192 suara, Nur Laila 16 suara, Masruroh 15 suara, Uswatun Hasana 3 suara, dan suara tidak sah 2 suara. Sehingga total keseluruhan sesuai jumlah pemilih 427.

Kendati demikian, ratusan peserta forum Konfercab XIV PC Fatayat NU Gresik juga menunjukkan peserta mulai tidak kondusif berikut kondisi sudah lelah dan ingin segera pulang ke rumah masing-masing, Hj Ufiq Zuroaidah memutuskan untuk mengundurkan diri dan tidak melanjutkan menuju putaran selanjutnya.

Keputusan Hj Ufiq yang juga mengantisipasi berbagai dampak dari ketidak kondusifan forum ini juga disambut antusias peserta. Dengan hasil ini sidang memutuskan dan menetapkan Masruroh sebagai Ketua PC Fatayat NU Gresik 2024 -2029 dan pembentukan tim formatur yang mewakili tiga zona. Yakni zona selatan, tengah dan utara.

Konfercab XIV PC Fatayat NU Gresik pun ditutup. Peserta secara berangsur-angsur meninggalkan Aula Darun Nadwah Rusaifah.

Usai ditetapkan sebagai Ketua Mandataris PC Fatayat NU Gresik, Masruroh menyampaikan rasa syukur dapat melewati Konfercab XIV dengan berbagai dinamika yang justru akan menjadi kekuatan untuk bersama-sama membangun dan membesarkan Fatayat NU Gresik. “Yang jelas Fatayat ini adalah rumah besar kita bersama. Kalau berkenan saya ingin merangkul semuanya untuk bersama-sama membesarkan Fatayat NU Gresik,” ucapnya.

Masruroh juga membeber komitmen untuk semakin memperkuat Fatayat NU Gresik. Langkah pertama yang ia lakukan akan menata organisasi dan administrasi organisasi mulai dari tingkatan ranting hingga tingkatan cabang.  “Kemudian yang kedua, peningkatan sumber daya manusia Fatayat NU yang perlu dibuktikan dengan skill yang dimiliki. Skill yang mencukupi sebagai kader Fatayat NU yang berkualitas dan militan dalam menghadapi berbagai tantangan,” sambungnya.

Hal yang ketiga, Ketua Terpilih Fatayat NU Gresik Masruroh juga ingin ada pemberdayaan ekonomi sesuai dengan potensi yang dimiliki Fatayat NU. Ia juga melihat salah salah satunya banyaknya kader-kader Fatayat NU yang merintis dan telah menjalankan usaha di Kabupaten Gresik. “Ini bagaimana kemudian Fatayat NU bisa kuatkan bersama melalui pelatihan-pelatihan yang mungkin dibutuhkan, seperti digital marketing yang difasilitasi oleh PC Fatayat NU Gresik,” tukasnya.

Pada akhirnya, Masruroh menyampaikan bahwa hal itu semua tidak akan dapat berjalan sesuai ekspektasi tanpa adanya kolaborasi dan kerjasama yang baik dengan stakeholder jamiyyah Nahdlatul Ulama maupun Pemerintah Kabupaten Gresik. (Syafik Hoo/Red)

You may also like

Leave a Comment