SabdaNews.com – Komposisi keanggotaan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPRD Jatim kembali berubah. Pasalnya, Fraksi Partai Gerindra DPRD Jatim mengajukan perombakan atau reposisi anggotanya di sejumlah komisi maupun badan yang ada di DPRD Jatim dalam rangka penyegaran.
Perubahan keanggotaan AKD di DPRD Jatim itu dibacakan langsung sekretaris DPRD Jatim Andik Fajar Tjahjono pada rapat paripurna DPRD Jatim, Rabu (17/5/2023).
Diantara keanggotaan AKD DPRD Jatim yang berubah itu, kata Andik adalah anggota Komisi A DPRD Jatim dari Fraksi Partai Gerindra yang sebelumnya di tempati Ahmad Hadinuddin dan Imam Makruf digantikan Budiono yang sebelumnya di Komisi E, lalu Ferdian Reza Alvis yang sebelumnya di Komisi D dan MH Rofik yang sebelunya di Komisi B DPRD Jatim.
Kemudian di Komisi B DPRD Jatim yang sebelumnya di tempati MH Rofik Fraksi Partai Gerindra mengganti dengan Ahmad Hadinuddin yang sebelumnya di Komisi A dan Hidayat yang sebelumnya di Komisi D DPRD Jatim.
Reposisi juga terjadi di Komisi D DPRD Jatim, dimana Fraksi Partai Gerindra yang sebelumnya menempatkan Hidayat digantikan dengan Hadi Dediansyah yang sebelumnya berada di Komisi E DPRD Jatim.
Selanjutnya di Komisi E DPRD Jatim yang sebelumnya diisi Hadi Dediansyah, Fraksi Partai Gerindra mengganti dengan Imam Makruf yang sebelumnya di Komisi A DPRD Jatim.
“Untuk Komisi C bidang keuangan, tidak ada perubahan keanggotaan. Namun di Banggar dan Banmus serta BK DPRD Jatmi, Fraksi Partai Gerindra juga mengajukan perubahan keanggotaan,” beber Andik Fajar Tjahjono.
Sementara itu Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Jatim Muhammad Fawait menyatakan bahwa rotasi keanggotaan di AKD DPRD Jatim itu merupakan hal yang biasa dilakukan fraksi-fraksi lain yang ada di DPRD Jatim.
“Kita sesuaikan dengan kepentingan bagaimana percepatan pembangunan di Provinsi Jatim,” kata Gus Fawait sapaan akrab Muhammad Fawait.
Lebih jauh pria yang juga Bendahara DPD Partai Gerindra Jatim menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus mengawal pembangunan di Pemprov Jatim dibawah kepemimpinan Gubernur Khofifah Indar Parawansa hingga tuntas masa bhaktinya.
“Kami menyusun komposisi ini, kita anggap the dream team untuk memaksimalkan fungsi tugas kedewanan. Yaitu legislasi, budgeting dan pengawasan,” politikus asal Jember ini. (tis)
