GRESIK, SabdaNews.com- Banyaknya warga nahdliyin asal Kabupaten Gresik, Jawa Timur yang mengikuti kegiatan puncak 1 Abad NU di Gelora Delta Sidoarjo membuat pemerintah daerah sigap dengan membuka posko kesehatan.
Posko kesehatan tersebut dibuka untuk jemaah baik dari Gresik maupun luar daerah. Dinnas Kesehatan mengkordinir layanan bersama Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Gresik.
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan dalam mendukung suksesnya gelaran akbar warga nahdliyin, pemerintah daerah hadir dengan memberikan layanan kesehatan gratis. “Tim mesehatan Kabupaten Gresik 60 petugas dikerahkan, ini bentuk layanan yang kami hadirkan,” kata Bupati pada Senin (6/2/2022) malam.
Sehari sebelumnya, Bupati Gus Yani bersama Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali berkomitmen kolaborasi menyukseskan puncak 1 Abad NU di Kota Delta. “Kami dari Gresik, tentu akan sangat banyak warga Gresik yang datang ke Sidoarjo, juga akan mendukung dari berbagai aspek, seperti transportasi, kesehatan, dan relawan untuk membantu para jamaah,” ujarnya.
Bupati Yani juga mengajak seluruh keluarga besar NUuntuk bersama-sama hadir di Sidoarjo dengan penuh kebahagiaan. Dirinya juga mengingatkan bahwa warga Nadhliyin adalah warga yang mandiri.
Hubungan yang erat inilah yang akan terus dijaga hingga saat ini lewat kolaborasi dalam berbagai hal. Di antaranya adalah saling dukung untuk penyiapan kekuatan SDM maupun fasilitas pendukung guna menyukseskan Satu Abad NU. “Seperti pengerahan relawan tagana hingga tenaga kesehatan,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinkes Gresik, dr Mukhibatul Khusnah menjelaskan total ada 60 petugas kesehatan yang dikerahkan dalam kegiatan NU terbesar ini.
Puluhan petugas itu disebar diantaranya, 5 tim inti bertugas di VVIP pintu utama dan jalur evakuasi Stadion Delta. “Kemudian, tim RS NU dari RS Mabarot Bungah dan RSIA Nyi Ageng Pinatih masing-masing bertugas dengan Tim ARSINU,” ujarnya.
Selain itu, Dinkes Gresik juga menyebar tim pendamping jemaah masing-masing 4 tim dari dinas kesehatan, 1 tim LK PCNU, 8 tim Klinik MWC NU, 1 tim dari RS Mabarot Bungah dan RSIA Nyi Ageng Pinatih. “Mereka bertugas di zona tempat jemaah Gresik dengan mobil ambulans,” ucapnya.
Khusnah menyatakan, update malam ini tim kesehatan sudah lengkap dan mendapat pinjaman Aula PMI Sidoarjo sebagai tempat koordinasi. “Letaknya tidak jauh dari zona jamaah asal Gresik,” tutup Husnah. (Red)