Kurang Anggaran, Banyak Museum di Jatim Minim Perhatian

by Redaksi

SabdaNews.com – Keberadaan museum sebagai tempat menyimpan peninggalan benda bersejarah maupun tempat kejadian sejarah di Jatim saat ini kondisinya cukup memprihatinkan. Oleh karena itu perlu ada anggaran tambahan yang dimaksimalkan untuk perawatan museum yang ada di Jatim.

Menurut anggota komisi B DPRD Jatim Erma Susanti mengatakan museum sebagai salah satu tempat sejarah merupakan sarana untuk mengingatkan perjuangan masa lalu yang diperuntukkan bagi generasi muda agar mengetahui bagaimana kondisi saat itu.

“Ingat Jas Merah (Jangan sekali melupakan sejarah) ini sangat penting sekali bagi kalangan muda sekarang ini,” kata politikus asal PDI Perjuangan ini saat melakukan kunjungan ke museum PETA di Blitar, Rabu (27/9/2023).

Menurut Erma, bangsa yang besar akan selalu mengenang sejarah bangsanya sendiri. “Bagaimana dulu prosesnya pendahulu dan pejuang menginisiasi terbentuknya NKRI. Inikan luar biasa dan menurut saya ini bagian dari nilai kebangsaan ketika museum sebagai penunjangnya perlu diperhatikan pula,” harapnya.

Dia juga mengatakan museum jika layak dikunjungi tentunya harus dalam kondisi yang maksimal.

“Harus bersih, ada diorama dan menarik masyarakat untuk mengunjunginya. Ini akan meningkatkan ekonomi kerakyatan dan destinasi budaya bangsa,” tegas Erma.

Khusus untuk museum PETA, Erma berharap ada perhatian khusus untuk museum tersebut agar nantinya juga menjadi jujugan wisatawan tak hanya tingkat lokal namun untuk tingkat nasional.

“Di museum tersebut bisa menumbuhkan semangat perjuangan Supriyadi dalam memimpin PETA melawan penjajah. Tentunya akan menumbuhkan nasionalisme dikalangan anak muda sekarang. Perlu ada perombakan di museum agar lebih maksimal lagi, termasuk dibuatnya diorama perjuangan Supriyadi bersama tentara PETA nya,” pungkas Erma. (pun)

You may also like

Leave a Comment