SabdaNews.com – Suhu politik di Jatim jelang pemungutan suara Pilkada serentak 27 November 2024 mulai memanas. Salah satu pemicuya adalah lembaga survey terkait Pilgub Jatim yang merilis hasil penelitiannya diragukan oleh kubu pasangan calon yang merasa dirugikan karena hasil tersebut tak sesuai dengan harapan mereka.
Sebagaimana diketahui bersama Lembaga Survey Indonesia (LSI) Denny JA baru saja merilis hasil survey Pilgub Jatim dimana hasilnya menempatkan paslon 02, Khofifah-Emil dperingkat pertama dengan perolehan 67 persen, disusul paslon 03, Risma-Gus Hans dengan perolehan 19,1 persen dan paslon 01, Luluk-Lukmanul dengan perolehan 2,1 persen.
Dalam survey tersebut juga terungkap, suara yang tidak sah sebesar 0,6% dan suara belum memutuskan/merahasiakan pilihannya sebesar 11,2%.
“Tingkat kepuasan masyarakat Jatim terhadap kinerja Khofifah-Emil di periode pertama cukup tinggi. Bahkan pemilih dari PKB dan PDI Perjuangan justru kebanyakan memilih Khofifah-Emil daripada paslon yang diusung partainya. Itulah yang menyebabkan Khofifah-Emil unggul,” kata peneliti LSI Denny JA, Fadhil Fauzan dalam keterangan rilisnya.
Yang menarik, Fuad Benadi putera sulung Cagub Jatim nomor urut 03, Tri Rismaharini justru meragukan hasil survey LSI Denny JA tersebut. Bahkan anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim itu menilai survey yang dirilis itu adalah survey yang sudah lama (tidak update).
“Survei lama itu. Terbaru dari kami selisihnya hanya tinggal 6 persen. Bahkan, ada beberapa lembaga survei merilis bahwa Risma-Gus Hans sudah unggul,” ungkap Fuad saat dikonfirmasi di sela Konsolidasi Internal bersama Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyannto di Surabaya, Selasa (12/11/2024).
Lebih jauh bendahara Tim Pemenangan Risma-Gus Hans ini menyebut survei LSI Denny JA yang dirilis hari ini sebenarnya hasil survey saat pendaftaran Pilgub di kantor KPU Jatim.
“Survei lama pada waktu pendaftaran (Pilgub Jatim 2024, red) terus diputer-puter sampai sekarang,” kelakar politikus muda ini.
Tak ayal, Fuad justru meragukan validitas survei LSI Denny JA. Bahkan ia menantang LSI Denny JA untuk merilis hasil survei yang terbaru. “Kalau mereka benar-benar kredibel, ayo keluarkan data survei hari ini. Kalau tidak bisa, patut dipertanyakan,” sindirnya.
PDI Perjuangan sebagai partai pengusung paslon Risma-Gus Hans semakin optimis bisa memenangkan Pilgub Jatim 2024. Apalagi Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, turun langsung menggalang dan menyatukan suara PDI Perjuangan di Jatim.
“Kami semakin solid. Target kami menang 55 persen,” jelas Fuad Benardi dengan penuh optimis. (tis)
