SabdaNews.com – Sekretaris Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) DPD Partai Demokrat Jawa Timur, Muhammad Saifuddin menyebut senior Partai Demokrat kubu Moeldoko, Hencky Luntungan yang mengklaim Partai Demokrat akan hancur paska Peninjaun Kembali (PK) yang diajukan Moeldoko cs ditolak Mahkamah Agung adalah omong kosong dan omongan ngawur.
Menurut Plt Ketua DPC Partai Demokrat Pasuruan, pernyataan Hencky sejatinya adalah luapan sakit hati dan frustasi karena PK Moeldoko ditolak oleh pengadilan dan tetap mengesahkan kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) atas Partai Demokrat.
“Jika ada pihak yang mengatakan Partai Demokrat akan hancur pasca PK Moeldoko ini bener-bener omongan ngawur. Perkataan itu saya duga muncul karena sakit hatinya dia atas kekalahan atau atas ditolaknya PK Moeldoko,” kata Bang Udin sapaan akrabnya, Sabtu (12/8/2023).
“Partai Demokrat kepemimpinan Ketum AHY itu lebih dari 20 kali kita menang,” lanjutnya.
Ia menegaskan bahwa kader partai besutan Susilo Bambang Yudhono (SBY) saat ini malah semakin solid pasca tejadinya Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat kubu Moeldoko di Deli Serdang pada 5 Maret lalu. Sehingga, Saifuddin meyakini kehancuran Partai Demokrat adalah suatu hal yang tidak mungkin.
“Seluruh kader Partai Demokrat baik DPP, DPD, DPC, PAC, bahkan ke ranting di seluruh Indonesia saat ini solid mendukung kepemimpinan Ketum AHY,” beber Bang Udin.
Fakta di lapangan, lanjutnya, menurut hasil survei Litbang Kompas, partai berlambang Segitiga Mercy ini elektabilitasnya menanjak dengan persentase 11,6 persen. Angka tersebut menempatkan Partai Demokrat di urutan ketiga setelah PDI Perjuangan dan Partai Gerindra.
Hal tersebut, kata Saifuddin tidak lepas dari kepemimpinan AHY yang lebih kolaboratif, terbuka dan menggunakan pendekatan terukur berbasis data.
“Sehingga dari solidaritas dan soliditas ini partai demokrat semakin naik elektabilitasnya. Jadi kalau di bilang hancur, hancurnya dari mana,” dalih Bang Udin. (pun)
