SabdaNews.com – Memasuki masa tenang jelang pelaksanaan pemungutan suara Pilkada serentak 27 November 2024, KPU Jatim tengah mempersiapkan dua gawe besar yakni peluncuran data center dan tuan rumah Election Visit Program (EVP)-Indonesia’s Simultaneaus Regional Elections 2024.
Komisoner KPU Jatim Insan Qoriawan menjelaskan bahwa launching data center ini merupakan pengembangan dari program Sirekap milik KPU RI yang sudah dilakukan perbaikan terkait dengan akurasi dan validitas data pemilih tetap maupun perolehan suara paslon di tiap-tiap TPS.
“Mulai kemarin dan hari ini kita lakukan uji beban untuk persiapan dan pemantapan Pilkada serentak 2024 di Jatim. InsyaAllah launchingnya dilakukan Senin (25/11) siang di lantai 23 Doubel Tree Hotel Surabaya,” ujar Insan Qoriawan saat Media Briefing bersama wartawan di Surabaya, Minggu (24/11/2024).
Lebih jauh Insan menjelaskan bahwa data center Sirekap ini hanyalah sebagai alat bantu untuk mempercepat kita mengetahui hasil penghitungan suara di TPS maupun hasil rekap berjenjang dari PPK, KPU Kab/Kota hingga KPU Provinsi Jatim yang akan diupdate ke publik setiap hari dan press konferen setiap pukul 16.00 WIB.
“Sesuai regulasi, penghitungan suara dan rekapitulasi penghitungan suara hasil Pilkada serentak 2024 tetap menggunakan sistem manual. Jadi Sirekap ini hanya menjadi alat bantu supaya publik bisa mengetahui hasil rekapitulasi penghitungan suara Pilkada lebih awal,” tegasnya.
Sementara itu Nur Salam devisi sosialisasi dan parmas KPU Jatim lainnya menambahkan, bahwa data center KPU Jatim ini akan beroperasi mulai 25 November hingga 1 Desember 2024. Sedangkan informasi yang termuat di dalam data center itu meliputi, pantau hasil penghitungan suara di tiap TPS. Nama nama petugas TPS, lokasi TPS hingga persoalan yang muncul di TPS saat proses pemungutan hingga penghtungan suara.
“Sekali lagi saya tegaskan bahwa data center ini hanya menjadi alat bantu dalam proses rekapitulasi hasil perolehan suara pada Pilkada serentak tahun 2024 yang dilakukan oleh KPU Jatim,” ungkap mantan komisioner KPU Magetan ini.
Masih di tempat yang sama, Nanik Karsini sekretaris KPU Jatim menjelaskan seputar EVP. Dimana KPU Jatim ditunjuk oleh KPU RI menjadi tuan rumah. Mengingat, program ini sudah dilakukan KPU RI sejak pemilukada tahun 2015, kemudian tahun 2017, lalu tahun 2020, dan tahun 2024 ini yang dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia.
“Pada Pilkada serentak tahun 2024, KPU Jatim ditunjuk menjadi tuan rumah EVP. Sedangkan kabupaten/kota yang akan menjadi lokasi visitor (kunjungan) adalah Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo. Pertimbangannya menyangkut learning case, seperti kebetulan ketiga calon gubernur Jatim adalah dari unsur perempuan, ada calon tunggal di Surabaya dan kemudahan akses tranportasi udara domestik.
Sesuai undangan KPU RI, kata Nanik ada sebanyak 257 orang tapi yang terkonfirmasi dan siap hadir hanya sebanyak 103 orang yang berasal dari 36 negara. Kemudian ada 47 kedutaan asing, 24 NGO baik dari dalam negeri maupun luar negeri dan
5 Universitas dari Luar Negeri.
“Tujuan EVP ini adalah melakukan pemantauan dan study pelaksanaan Pilkada serentak 2024 di Jatim,” jelasnya.
Rombongan EVP, lanjut Nanik akan dibagi dalam dua kelompok masing masing terdiri dari tiga group. Satu kelompok akan mengunjungi Surabaya dan satu kelompok lain akan mengunjungi Sidoarjo.
“Mereka akan melihat langsung proses pemungutan suara di TPS-TPS khusus yang sudah disiapkan, sekaligus melihat proses penghitungan suaranya pada 27 November mendatang,” katanya.
Selain itu rombongan EVP juga akan mengunjungi data center KPU Jatim melihat proses pemantauan rekap hasil pemungutan suara di TPS dan sebelumnya mereka juga melihat proses pemantauan persiapan pemungutan suara pada Pilkada serentak 2024.
“Rombongan EVP ini akan tiba dan menginap di JW Marriot Surabaya mulai besok hingga 27 November mendatang,” pungkas Nanik Karsini. (pun)