SabdaNews.com – Jurkamnas Prabowo-Gibran Khofifah Indar Parawansa mengimbau kepada seluruh relawan paslon 02 agar waspada terhadap serangan fajar saat masa tenang jelang pencoblosan Pemilu serentak 14 Februari mendatang.
Pernyataan itu disampaiikan Khofifah Indar Parawansa saat orasi politik dihadapan ribuan massa dan ratusan kiai, bu nyai serta gus dan ning yang memenuhi gedung JX International Expo dalam rangka Sholawat dan Doa Bersama Untuk Kemenangan Prabowo Gibran Sekali Putaran.
“Kalau Prabowo-Gibran menang, yang menang adalah rakyat Indonesia. Kalau Prabowo-Gibran menang, yang menang adalah seluruh bangsa Indonesia,” tegas gubernur perempuan pertama di Jatim, Jumat (9/2/2024).
Dia juga mengingatkan bahwa sudah berulangkali pak Prabowo dalam berbagai kesempatan menyatakan jika beliau menang, yang mendukung dan tidak mendukung, yang milih dan tidak memilih, semua warga bangsa akan dilindungi.
“Mudah-mudahan beliau menjadi pemimpin yang adil, dan memakmurkan kita semua,” harap Ketum PP Muslimat NU ini.
Khofifah juga mengingatkan saat memasuki masa tenang sampai hari pemungutan suara 14 Februari 2024, seluruh relawan diminta tetap bekerja keras. Begitu juga untuk para kiai dan bu nyai dimohon untuk disambungkan doa, sebab doa merupakan bagian yang sangat penting.
“Hati-hati dengan serangan fajar. Ibu, hati hati dengan serangan fajar. Mudah-mudahan ibu-ibu tidak tergoda,” jelas Khofifah.
Diakui Khofifah sejatinya para relawan itu sudah terbangun militansinya kepada paslon yang didukungnya. Oleh karena itu kalau ada godaan dan ujian-ujian, mudah-mudahan mereka bisa kuat dengan apa yang sudah menjadi komitmen mereka untuk memberikan dukungan kepada paslon 02.
Selain itu, Khofifah juga mengucapkan terima kasih kepada para kiai dan pengasuh ponpes yang sudah menyatakan komitmennya untuk bersama-sama mengantarkan Prabowo-Gibran sekali putaran.
“Kita ingin pemilu ini berjalan aman, damai dan kondusif. Dan tentu kita menghormati perbedaan pilihan. Kita berharap proses demokrasi ini berjalan secara kualitatif,” jelasnya.
Pada pemilu serentak ini, seluruh rakyat Indonesia yang memiliki hak pilih akan menentukan anggota DPRD kab/kota, DPRD Provinsi, DPR pusat, DPD RI dan Pilpres.
“Mudah-mudahan semuanya berjalan berseiring, bagaimana menjaga demokrasi yang kualitatif, dan tentu suasananya aman, damai dan kondusif,” harap orang nomor satu di Pemprov Jatim ini.
Melalui pemilu ini, pihaknya juga ingin mengantarkan bangsa Indonesia ke depan lebih baik dan lebih baik lagi. Lebih makmur dan lebih berkeadilan. “Allahumma Amin,” pungkas Bunda Khofifah.
Dalam acara tersebut, ditutup dengan doa dari beberapa kiai ternama. Diantaranya, KH Nur Fuad (Ponpes Sidogiri Pasuruan), KH Asep Saiafuddin Chalim (Ponpes Amanatul Ummah Mojokerto), KH Anwar Manshur (Ponpes Lirboyo Kediri), dan KH Anwar Iskandar (Ketum MUI Pusat).
Nampak pula di atas panggung, KH Hasan Mutawakkil Alallah (Ponpes Genggong Probolinggo), KH Abdul Hakim Mahfudz (Ponpes Tebuireng sekaligus Plt Ketua PWNU Jatim), KH Hasib Wahab (Ponpes Denanyar Jombang) dan masih banyak lagi. (pun)