Home PEREKONOMIANKetua Dekranasda Jatim Arumi Bachsin Apresiasi Pelatihan Desain Fashion Dekranasda, Wadah Siswi SMK Upgrading Skill Majukan Industri Fashion Jawa Timur

Ketua Dekranasda Jatim Arumi Bachsin Apresiasi Pelatihan Desain Fashion Dekranasda, Wadah Siswi SMK Upgrading Skill Majukan Industri Fashion Jawa Timur

by sabda news

SabdaNews.com – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jawa Timur Arumi Bachsin Emil Dardak mengapresiasi terselenggaranya pelatihan desain fashion Dekranasda Provinsi Jawa Timur di Aula UPT. Pengembangan Teknis dan Keterampilan Kejuruan Komplek Kampus UNESA, Jalan Ketintang Gayungan Surabaya, Senin (10/112025).

Arumi menyebut, pelatihan ini merupakan salah satu program pembinaan Dekranasda Jatim, sebagai komitmen memperkaya kreatifitas sekaligus meningkatkan kompetensi siswi SMK jurusan tata busana se Jawa Timur khususnya bidang desain fashion dan pembuatan busana berbasis batik khas daerah.

Dirinya berharap, pelatihan yang terselenggara mulai 10 hingga 12 November ini bisa dimanfaatkan dengan baik sebagai peluang strategis upgrading skill dan kompetensi teknis.

“Alhamdulillah antusiasme dari peserta sangat baik. Ini jadi komitmen penuh Dekranasda mendukung skill adik-adik siswi SMK untuk meneruskan dan memajukan industri fashion di Jawa Timur dan Indonesia,” kata Arumi.

“Mudah-mudahan pelatihan ini bisa memberikan manfaat nyata bagi para peserta. Bagi saya, industri fashion adalah sektor kreatif yang menjanjikan dengan potensi luar biasa yang mampu mendorong ekonomi daerah,” lanjutnya.

Pelatihan kali ini terasa spesial karena menghadirkan narasumber yang luar biasa seperti Diana M. Putri, sosok desainer busana asal Surabaya yang dikenal secara internasional karena merancang busana artis seperti Blackpink, Lady Gaga dan Ariana Grande.

“Ada juga narasumber dari dosen seni tata busana Universitas Malang Agus Sunandar dan Olivia Gondoputranto yaitu Digital Fashion Technology Spesialist Universitas Ciputra. Adik-adik sangat beruntung karena belajar langsung ke _expert_nya,” ungkapnya.

Dirinya menyebut, pelatihan ini tidak hanya bertujuan meningkatkan keterampilan dan kompetensi teknis mendesain busana, lebih dari itu, ini merupakan bagian memperkuat pemahaman mengenai tren mode, menggambar hingga teknik menjahit.

“Ini adalah momentum adik-adik semua meningkatkan kapasitas dan keterampilan diri khususnya dibidang desain. Maka kami harap seluruh peserta bisa mengikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh dan bersemangat menimba ilmu dan pengalaman baru,” tambahnya.

“Tak hanya itu, jika menyangkut desain wastra atau kain tradisional Indonesia seperti batik, ini juga jadi bagian Dekranasda melestarikan warisan budaya,” imbuhnya.

Arumi menegaskan Dekranasda punya tanggung jawab melestrikan budaya wastra atau batik Indonesia. Untuk itu, dirinya mengingatkan adik-adik SMK untuk memiliki ciri khas dan identitas diri sebagai desainer.

“Jangan lupa adik-adik sebagai desainer harus punya ciri khas dan identitas diri masing-masing. Desainer di Indonesia itu banyak, namun yang membedakan adalah identitasnya masing-masing,” ujarnya.

Lebih dari itu, ia menyebut, ini sebagai momentum belajar, bertumbuh dan menggali potensi industri fashion modern yang harus terus diasah lewat berbagai pelatihan.

“Pelatihan ini juga bisa jadi ajang menambah relasi sekaligus sebagai wadah menyiapkan adik-adik yang berkeinginan melanjutkan profesi dibidang fashion desainer,” tambahnya.

“Kerahkan semua usaha kalian. Mari terus belajar, bertumbuh, menggali potensi dan membuka peluang baru bidang industri fashion bagi generasi muda,” tegasnya.  (pun)

You may also like

Leave a Comment