Home NewsKado Kemerdekaan, Indonesia Menuju Kegelapan ?

Kado Kemerdekaan, Indonesia Menuju Kegelapan ?

by sabda news
Penulis  :  Mas’ud Hakim, M.Si., M.H.
SabdaNews.com- Indonesia, negara dengan kekayaan alam melimpah, budaya yang beragam, dan populasi besar, sering disebut sebagai salah satu kekuatan ekonomi masa depan. Namun, di balik potensi tersebut, muncul pertanyaan kritis :
Apakah Indonesia saat ini sedang menuju kegelapan ? untuk menjawabnya, kita perlu melihat berbagai aspek, mulai dari politik, ekonomi, sosial, hingga lingkungan.
1. Ancaman Krisis Demokrasi dan Politik
Dalam beberapa tahun terakhir, demokrasi Indonesia diuji oleh berbagai isu, seperti melemahnya kebebasan pers, kriminalisasi aktivis, dan polarisasi politik yang tajam. Penggunaan undang-undang yang represif, seperti UU ITE, sering dikritik karena membungkam suara kritis. Selain itu, praktik korupsi masih merajalela di berbagai tingkat pemerintahan, menunjukkan bahwa reformasi birokrasi belum sepenuhnya berhasil. Jika kondisi ini terus berlanjut, Indonesia berisiko kehilangan fondasi demokrasinya dan bergerak menuju otoritarianisme.
2. Ketimpangan Ekonomi yang Semakin Lebar
Meskipun pertumbuhan ekonomi Indonesia stabil, ketimpangan antara si kaya dan si miskin masih sangat tinggi. Pembangunan terpusat di Jawa dan beberapa kota besar, sementara daerah lain tertinggal. Harga kebutuhan pokok yang terus naik, pengangguran, serta upah rendah membuat kehidupan masyarakat kelas bawah semakin sulit. Jika tidak ada kebijakan yang berpihak pada keadilan sosial, kesenjangan ini dapat memicu gejolak sosial yang lebih besar.
3. Degradasi Moral dan Sosial
Masyarakat Indonesia juga menghadapi tantangan berupa degradasi moral. Kasus kekerasan, intoleransi, dan ujaran kebencian semakin sering terjadi. Nilai-nilai Pancasila seperti gotong royong dan toleransi seolah tergerus oleh kepentingan politik dan radikalisme. Media sosial sering menjadi panggung perpecahan, bukan alat pemersatu. Jika generasi muda tidak dibekali pendidikan karakter yang kuat, Indonesia bisa kehilangan jati dirinya sebagai bangsa yang ramah dan pluralis.
4. Kerusakan Lingkungan dan Ancaman Krisis Iklim
Deforestasi, polusi, dan eksploitasi sumber daya alam tanpa kendali mengancam masa depan Indonesia. Kebakaran hutan, banjir, dan bencana ekologis lainnya semakin sering terjadi. Jika pemerintah tidak serius mengatasi hal ini, bukan hanya lingkungan yang hancur, tetapi juga ekonomi dan kesehatan masyarakat akan terdampak. Indonesia bisa terjebak dalam “kegelapan ekologis” di mana sumber daya habis dan rakyat menderita.
Kesimpulan :
Perlunya Kebangkitan Kolektif, meskipun banyak tantangan, Indonesia belum sepenuhnya menuju kegelapan. Masih ada harapan jika semua pihak, pemerintah, swasta, masyarakat sipil, dan generasi muda bekerja sama untuk memperbaiki negara. Transparansi, penegakan hukum, keadilan ekonomi, dan pelestarian lingkungan harus menjadi prioritas. Indonesia memiliki semua potensi untuk menjadi bangsa yang besar, tetapi itu hanya bisa terwujud jika kita mau belajar dari kesalahan dan bergerak menuju perubahan yang lebih baik.   Kegelapan bukanlah takdir, melainkan pilihan. Dan Indonesia masih punya waktu untuk memilih jalan terang.  ( Penulis  :  Mas’ud Hakim, M.Si., M.H.   Pemerhati Kebijakan Publik /Red)

You may also like

Leave a Comment