Home GaleriKades Prupuh Panceng Ajak Warga Pertahankan Tradisi Sedekah Bumi Digelar Setiap Tahun

Kades Prupuh Panceng Ajak Warga Pertahankan Tradisi Sedekah Bumi Digelar Setiap Tahun

by sabda news

GRESIK, SabdaNews.com –  Ribuan Warga Desa Prupuh Kecamatan Panceng Kabupaten Gresik antusias hadir mengikuti Sedekah Bumi dan HUT RI ke 80, Senin (8/9/2025). Kegiatan melestarikan tradisi budaya turun temurun ini awal dipopulerkan oleh Musholin S.Ag sejak menjabat Kepala Desa Prupuh ini semakin tahun semakin meningkat semarak kegiatannya.

Kali ini kegiatan menariknya diawali pengajian, istighotsah dan do’a bersama juga gelaran budaya Udik-udik, yaitu untuk menyebarkan atau membagikan uang pecahan kepada khusus anak-anak sebagai bentuk sedekah, tasyakuran, atau syukuran atas rezeki, yang juga bertujuan mempererat silaturahmi dan rasa kebersamaan.

Uang udik udik ini dalam bentuk koin sontak menjadi rebutan mereka untuk mendapatkan dengan riang gembira suasana menghibur hadirin, dan masyarakat yang hadir.  “Tolong yang sudah dewasa jangan ikutan rebutan ini khusus yang anak – anak biarkan mereka saling untuk mendapatkan koin jangan halangi ayo anak anak ini koinnya,” ujar pembawa acara yang langsung disambut anak anak yang hadir saling berebut penuh riang gembira dan senang.

Dalam sambutannya Kades Prupuh Musholin S. Ag menyampaikan sedekah bumi ini bisa tidak bisa harus diadakan setiap tahun.  “Karena sebagai rasa syukur kita dengan hasil bumi dan sumber mata air juga ketahanan pangan yang sukses dan berhasil kita laksanakan,” ujar Musholin sangat mendukung program ketahanan pangan pemerintah pusat.

Sementara rangkaian kegiatan tersebut dikemas dengan menggali tradisi dan budaya desa, misalnya setiap warga membawa ambeng ambeng, tumpeng. Di samping itu malamnya digelar wayang kulit dan orkes dalam menghibur warga setempat penuh khidmah dan guyub rukun suasana kebersamaan.

Dalam kesempatan itu Musholin juga menjelaskan asal usul sejarah nama Desa Prupuh dari asal Popo yang berarti dalam bahasa Jawa TIDAK berarti “memukul”, melainkan istilah untuk “tidak apa-apa” (sering disebut dengan “ora popo” atau “rapopo”).

Dia menambahkan kemudian dari Popo ada yang menyebut Prupuh yang berarti menunjukkan warganya rukun menjaga kebersamaan, kalau pun ada perselisihan atau salah paham bisa diselesaikan dengan baik.  “Warga Desa Prupuh tidak sampai ada yang bertengkar atau berkelahi, tapi kalaupun ada perselisihan atau salah paham dari warga bisa diselesaikan dengan baik, itulah Desa Prupuh warganya cinta damai dan punya kepedulian tinggi sesama warga,” imbuhnya.

Selain itu tambah Musholin mengajak warganya untuk terus memberikan masukan agar desanya bertambah maju,terutama dalam hal ketahanan pangan yang telah sukses dilaksanakan seperti tanam jagung tahun ini di area Perhutani oleh LMDH Lestari Prupuh. “Bapak Camat kami sampaikan program ketahanan pangan di desa Prupuh berhasil dengan panen raya jagung kemarin, kami akan mengajak warga untuk terus meningkatkan kesuksesan dalam program ketahanan pangan,” ujarnya.

Sementara itu Camat Panceng Sampurno, S.Sos., M.M dalam sambutannya sangat mengapresiasi kegiatan Pemdes Prupuh. Dia berharap kegiatan sedekah bumi dan HUT Kemerdekaan RI ini dijadikan momen untuk lebih dalam menjaga kebersamaan warga turut memajukan program yang dicanangkan Pemdes Prupuh.

Selain dihadiri Camat Panceng acara ini tampak hadir dari perwakilan Dinas PMD Gresik, Kapolsek Panceng, Danramil Panceng, juga para kades di lingkungan Kecamatan Panceng serta luar Kecamatan Panceng dan BPD Prupuh, LMDH Lestari Prupuh, juga perwakilan persatuan pengusaha dari Malaysia yang asal dari Prupuh.(lim/Red)

You may also like

Leave a Comment