SabdaNews.com – Empat hari menjelang berakhirnya masa tahapan pencocokan dan penelitian (coklit) Pemilu Tahun 2024, Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur (KPU Jatim) melaksanakan pendampingan sekaligus supervisi coklit Bupati Sidoarjo pada Jumat (10/3/2023).
Coklit dilakukan oleh dua Petugas Pemutakhiran Daftar Pemilih (Pantarlih). Masing-masing yang dicoklit yaitu Bupati Sidoarjo, H. Mudhor Ali oleh Pantarlih Desa Kenongo Kecamatan Tulangan. Serta Ayahanda Bupati, KH. Agoes Ali Masyhuri oleh Pantarlih Desa Lebo Kecamatan Sidoarjo.
Bertempat di Kompleks Pondok Bumi Sholawat, Jl. Kyai Dasuki No. 1 Lebo Kecamatan Sidoarjo Kabupaten Sidoarjo. Coklit berlangsung selama kurang lebih satu setengah jam, mulai pukul 10.00 WIB.
Hadir melakukan pemantauan, Anggota KPU Mochammad Afifuddin. Sementara dari KPU Jatim, hadir Anggota Nurul Amalia, Gogot Cahyo Baskoro, Miftahur Rozaq, dan Insan Qoriawan. Sedangkan dari KPU Sidoarjo, hadir mendampingi yaitu Ketua Mohamad Iskak, Anggota Musonif Afandi dan Miftakhul Rohmah.
Di hadapan Gus Ali, sapaan Pengasuh Pondok Pesantren Bumi Sholawat tersebut Petugas Pantarlih Desa Lebo, Maudya tampak hati-hati menjelaskan prosedur coklit. Serta meminta KK dan KTP Gus Ali.
Merespon hal tersebut, Gus Ali Mashuri sesekali mengeluarkan candaan. Suasana coklitpun tampak cair dan gayeng.
Di waktu yang sama, saat dimintai tanggapan, Bupati Sidoarjo Gus Mudhor atas nama pribadi sekaligus mewakili masyarakat Sidoarjo menyampaikan terimakasih kepada KPU berikut jajaran.
“Melalaui coklit ini KPU telah memastikan kami lebih nyaman dengan menjamin salah satu hak kami, yaitu hak untuk memilih,” terang Mudhor Ali.
Ia pun berharap ke depan hasil coklit data diperoleh data yang valid dan dapat menjadi rujukan dan masukan bagi Pemerintah Kabupaten untuk updating data riil masyarakat. “Sebab coklit ini mirip dengan sensus penduduk,” kelakarnya.
Terakhir, putra dari Gus Ali tersebut mengajak seluruh masyarakat Sidoarjo untuk mendukung kebijakan bersama dalam rangka menyukseskan Pemilu Serentak Tahun 2024.
Perlu diketahui, rangkaian kegiatan coklit diakhiri dengan penempelan sticker oleh Pantarlih. Selanjutnya, yang menarik seluruh jajaran KPU yang bertugas mendapat keberkahan doa secara langsung oleh Pengasuh Pondok Pesantren Bumi Sholawat tersebut pada sebelum acara berakhir. (pun)