Perlu Suntikan Modal untuk Program Kredit Lunak
SabdaNews.com – Anggota Komisi C DPRD Jatim Ahmad Hilmy mengakui paska pandemi Covid 19 hampir semua anggaran dipangkas untuk kepentingan penanganan Covid-19. Salah satu anggaran yang banyak dipangkas adalah alokasi untuk BUMD Jatim.
Namun paska pandemi, saat pemerintah fokus pada upaya pemulihan dan kebangkitan ekonomi masyarakat, Komisi C memandang perlunya BUMD Perbankan memperkuat program kredit lunak pada pelaku UMKM di seluruh wilayah Jatim.
“Untuk mendongkrak ekonomi masyarakat kecil di daerah Komisi C DPRD Jatim berharap agar Bank UMKM diberi suntikan modal untuk penyaluran kredit lunak bagi pelaku UMKM, ” kata Ahmad Hilmy Selasa (6/6/2023).
Menurut politikus asal Bangil Pasuruan ini tambahan modal itu sejalan dengan program – program Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dimana Bank UMKM harus mempunyai program simpan pinjam demi meningkatkatkan perekonomian masyarakat kecil.
“Bank UMKM harus hadir di tengah-tengah pelaku UMKM di daerah pedesaan agar perekonomian masyarakat kecil bisa meningkat dan setidaknya pelaku UMKM dengan mudah bisa mendapatkan permodalan dengan bunga rendah sehingga terbebas dari jeratan Bank Titil ,” harap Gus Hilmy sapaan akrabnya. (pun)