GRESIK, SabdaNews.com- “Mantap dan Keren” itulah dua kata yang patut disematkan kepada 3 guru dan 3 santri Maskumambang yang telah sukses lakukan kunjungan ke luar negeri. Betapa tidak, selama 5 hari sejak tanggal 14 – 18 Mei 2024 mereka berselancar melakukan serangkaian kunjungan kegiatan di Singapura dan Malaysia.
Iya, Maskumambang International Exposure program adalah program Pondok Pesantren Maskumambang Gresik bagi guru dan santri yang bertujuan memberikan pendidikan luar kelas berupa kunjungan dan interaksi dengan masyarakat global serta menjalin dan menciptakan kerjasama global dalam lingkup pendidikan.
Ada banyak hal yang dilakukan oleh peserta Maskumambang International Exposure program ini, diantaranya sharing sistem pendidikan yang dilakukan oleh siswa (students’ sharing) maupun oleh guru (teachers’ sharing), kunjungan ke kampus, dan berbagai kegiatan positif lainnya seperti bermain, belajar dan diskusi bersama.
Di hari pertama, mereka melakukan kunjungan ke Perpustakaan Kuala lumpur, Masjid Jamek, Merdeka Park, dan Menara Petronas. Selanjutnya di hari kedua, mereka melakukan kunjungan ke Sekolah rendah Al Amin Bangi Kuala Lumpur, Ma’had Tahfidz Al Ansar Keramat Malaysia dan Islamic International University Malaysia.
Di hari ketiga, Hibiscus International School Malaysia, Ma’had Baiturrahmah Kepoh Kuala Lumpur menjadi pilihan kunjungan mereka dan di hari keempat melakukan kunjungan ke Sekolah Indonesia Singapura, Nanyang Technoloy University, dan tempat ikonis di Singapura yakni Merlion Park.
Tentu saja, para peserta di kegiatan ini merasa bangga dan terharu, seperti yang disampaikan oleh Fardana, “Sungguh, sangat senang sekali bisa menjadi bagian di kegiatan ini. Ini pengalaman saya pertama pergi ke luar negeri melihat-lihat sekolah maju di Singapura dan Malaysia. Sangat positif membuat saya bersemangat dalam belajar seperti halnya para siswa di sana” pungkasnya menjelaskan.
“Iya, pendidkan di sana sangat maju, pembelajaran sudah banyak menggunakan papan tools screen, siswanya juga disiplin, bersih dalam menjaga lingkungan” imbuh Sayyid salah satu santri kelas 8 Matsamas yang juga ikut Maskumambang International Exposure program menambahkan dengan penuh semangat.
Kegiatan ini tentu saja sangat berdampak positif, tidak hanya bagi peserta yang mengikuti namun juga bagi Pondok Pesantren Maskumambang secara umum. Kegiatan ini merupakan kunjungan internasional pertama yang secara langsung melibatkan murid dan guru. Harapannya tentu saja, kegiatan ini menjadi kegiatan tahunan dan akan terus berkembang serta bisa diikuti oleh semua murid di Pondok Pesantran Maskumambang terang ustadz Fery Efendi, S.Pd salah satu guru Maskumambang yang ikut kegiatan ini menjelaskan dengan senyum sumringah tanda puas dan bahagia.
Akhirnya, selamat untuk para guru dan santri yang telah mengikuti Maskumambang International Exposure program ini, semoga kedepannya bertambah banyak peserta yang dapat mengikuti kegiatan positif ini. Sekali lagi, selamat dan sukses selalu. Bravo Maskumambang! (Ustadz Husni/Telisik Hati/Red)