GRESIK, SabdaNews.com- Bertempat di Aula lantai 2 MI Tsamrotul Ulum Tajungwidoro Mengare puluhan anggota gugus 7 Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah ( KKMI ) Bungah yang terdiri dari 5 lembaga dikepulauan Mengare komplek mengikuti sinau bareng IKM (Implementasi Kurikulum Merdeka) Bersama Pengawas Pendidikan yang hebat, yang dikemas dalam Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka ( IKM ) Kamis 16 Maret 2023.
5 lembaga di kepulau Mengare terdiri dari MI Tsamrotul Ulum Tajungwidoro ( Kamad Amali), MI Tholabul Huda Watuagung ( Kamad Muhammad Nuruddin ), MI Miftakhul Huda Kramat (Kamad Munir ), MI Roudlotul Mutta’allimin Karangliman ( Kamad Hasan Mahmud ) dan MI Taslimatul Mu’minin Tambak Tajungwidoro ( kamad Muhammad Fadlil ) yang tiap lembaga mengutus 5 guru mata pelajaran umum dan 3 guru mata pelajaran agama.
Kegiatan ini sangat penting bagi guru dan Lembaga Pendidikan karena untuk tahun pelajaran 2023 – 2024 semua Lembaga Pendidikan sudah harus menerapkan dan mengimplementasikan IKM, hal ini perlu persiapan baik materi atau tehnis sehingga IKM ini benar benar dapat terwujud atau terlaksana dilembaga Pendidikan masing masing oleh kepala madrasah dan gurunya.
Amali kordinator gugus 7 Mengare komplek sekaligus tuan rumah kegiatan workshop IKM mengatakan, untuk memajukan Lembaga yang kita pimpin perlu kerja sama stekholder baik dilingkup Lembaga sendiri atau antar Lembaga seperti kegiatan hari ini dan kalau bisa lebih spesifik yaitu antar guru dalam bentuk Kelompok Kerja Guru ( KKG ) atau dalam bentuk Musyawarah Guru Mata Pelajaran ( MGMP ) sesuai pelajaran yang diampuh atau fasenya istilah dalam Kurikulum Merdeka.
Amali menambahkan, mari kegiatan kita hari ini diniati untuk bertolabul ilmi atau mencari ilmu untuk memajukan madrasah kita dan menyiapkan generasi yang akan datang, tentunya melalui kegiatan workshop IKM ini saya berharap kepada seluruh peserta untuk memanfaatkan dan memaksimalkan mengikuti materi sampai selesai yang disampaikan oleh para narasumber sehingga hasil workshop ini bisa diaplikasikan dilembaga masing masing,”tutup Amali dengan semangat.
Hadir narasumber pada kegiatan Workshop IKM diantaranya H. Ridlwan, H. Chusnul Fasich dan Khofiyul Arif, beliau bertiga merupakan Pengawas Pendidikan Madrasah Kecamatan Bungah yang selalu kompak dalam membina Lembaga Lembaga madrasah Ibtidaiyah yang ada di kecamatan Bungah.
Dalam penyampaian materi pada Workshop di gugus 7 ini para pengawas membagi tugas, pak H. Ridlwan menyaikan pengertian dan tujuan IKM secara umum, H. Chusnul Fasich menyampaikan alur dalam penyusunan kurikulum merdeka dan pak Khofiyul Arif menyaikan proses penyusunan CP, TP dan ATP serta prakteknya.
Dalam praktek penyusunan CP, TP dan ATP peserta dikelompokkan sesuai dengan Fase baik dari unsur guru mata pelajaran umum atau mata pelajaran agama, yang dipandu oleh bapak Hasan Mahmud kepala MI Roudlotul Mutta’allimin Karangliman. Setiap kelompok setelah tugas selesai maka harus di presentasikan di depan.
Setelah penyampaian materi Workshop oleh 3 narasumber pengawas madrasah yang hebat hebat ini, peserta tidak mau kalah juga banyak yang penasaran dan bertanya, salah satunya ibu Khoirur Rizkiyah dari MI Tsamrotul Ulum menanyakan fase A itu kan meliputi kelas 1 dan 2 terus bagaimana cara pembagian CP, TP dan ATP nya.” tanya peserta.
Narasumber menjawab dengan gamblang dan mendampingi dalam praktek penyusunan CP, TP dan ATP dengan sabar dan mendatangi setiap kelompok untuk mengetahui proses pembuatannya sudah benar atau ada kesulitan. Peserta merasa senang dan terbimbing. Semoga bisa kita teruskan dilembaga pak kata,” Bu Fitri Usmiyanah. (Eva/Hoo/Red)