9
SabdaNews.com – DPW Garda Bangsa Jawa Timur membentuk 85 ribu relawan tersebar di seluruh wilayah Jawa Timur menjadi mesin pemenangan untuk Abdul Muhaimin Iskandar di Pemilu Presiden Tahun 2024 mendatang.
Ketua DPW Garda Bangsa Jawa Timur Ubaidillah mengatakan bahwa di Jawa Timur terdapat 501 ribu lebih desa dan kelurahan sehingga sudah saatnya dibentuk relawan Garda Bangsa sampai tingkat ranting.
“Kami sudah sampaikan kepada ketum Muhaimin Iskandar, kalau akan dibentuk relawan sampai bawah. Nantinya akan dibentuk 10 kader merangkap tim pemenangan sekaligus relawan sampai tingkat desa maupun kelurahan di Jatim untuk Muhaimin Iskandar di Pemilu 2024. Sampai bulan Mei 2023 target menjadi 85 ribu kader dan relawan,” terang Ubaidillah Jumat (2/12/2022).
Lebih jauh politikus asal Bondowoso ini mengatakan bahwa relawan Garda Bangsa tersebut jika sudah terbentuk, tidak akan masuk dalam struktur PKB. “85 ribu relawan tersebut dari kalangan millenial yang terbentuk bukan dari unsur partai PKB dan murni untuk memenangkan Gus Muhaimin di Pilpres,” tegas Ubed sapaan akrabnya.
Relawan kader millenial tersebut, sambung Ubed, akan dilatih untuk pendidikan politik dan realitas kondisi bangsa Indonesia saat ini sehingga mereka melek politik dan peka terhadap persoalan yang dihadapi masyarakat.
Sebagaimana diketahui, Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar menyebutkan bahwa sejak dirinya mendeklarasikan diri maju sebagai calon presiden (capres) pada Pilpres 2024 banyak mendapat dukungan dan kader dan simpatisan di kalangan bawah.
Harapan masyarakat bawah dengan maju Gus Muhaimin sebagai Capres adalah bisa mengubah nasib keluarga besar NU menjadi lebih baik, dan secara umum bangsa Indonesia menjadi lebih makmur dan sejahtera seperti yang dicita-citakan para pendiri bangsa.
Menurut Gus Muhaimin, PKB memiliki semua prasyarat untuk memenangkan Pilpres maupun Pileg mendatang.
“Kalau PDIP punya Bung Karno, kita juga punya Bung Karno sebagai bapak bangsa, dan kita punya KH Hasyim Asy’ari. Tanda-tanda peluangnya sangat besar untuk menang. Potensinya besar tetapi karena PKB memiliki berbagai keterbatasan maka harus kerja cerdas dan kreatif untuk menggali dan mendorong potensi yang ada,” ungkap wakil ketua MPR RI dalam berbagai kesempatan. (pun)