Home POLITIKElvita Yuliati  Anggota DPRD Gresik, Menjaring Pemikiran dan Aspirasi Masyarakat Atas Ranperda Sebelum Digodok dan Di-Perdakan

Elvita Yuliati  Anggota DPRD Gresik, Menjaring Pemikiran dan Aspirasi Masyarakat Atas Ranperda Sebelum Digodok dan Di-Perdakan

by sabda news

GRESIK, SabdaNews.com – Anggota Komisi DPRD Gresik Elvita Yuliati menggelar Public Hearing dengan puluhan warga Kecamatan Gresik (kota) dan Kebomas di Balai RW 03 Desa Randuagung, Kecamatan Kebomas, Gresik, Sabtu (20/9/2025) sore. Public Hearing atas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Tata Perencanaan Pembangunan Desa itu juga menghadirkan akademisi dari Fisip Unair, Fakhrul Muzakki.

Warga yang datang dari berbagai desa/kelurahan di dua kecamatan itu begitu antusias mengikuti agenda yang dimaksudkan menjaring pemikiran dan aspirasi masyarakat atas Ranperda sebelum digodok dan di-Perdakan. Antusias itu lebih terlihat saat dibuka sesi tanggapan atau dialog. Sejumlah warga nampak berebut mengajukan diri untuk bertanya atau memberikan masukan.

“Saya senang dengan antusias warga yang begitu bersemangat merespon rancangan Perda ini. Ini artinya, partisipasi warga sangat tinggi dan mereka peduli dengan rancangan Perda ini, karena yang dibahas di dalamnya memang untuk kepentingan pembangunan desa,” ujar Ning Vetty, sapaan akrab politisi PDIP ini.

Dikatakan, Public Hearing yang diadakan ini memang dimaksudkan untuk menggali masukan masyarakat untuk kepentingan penyempurnaan rancangan Perda sebelum nanti resmi menjadi produk kebijakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik berupa Perda. Karena itu, apa pun yang disampaikan warga dalam acara ini, akan menjadi pertimbangan untuk melengkapi atau menyempurnakan draf atau rancangan Perda tersebut.

“Saya mengucapkan terima kasih. Apa yang disampaikan warga, baik yang secara langsung terkait dengan materi yang ada pada rancangan Perda atau permasalahan yang dialami masyarakat di lapangan, akan kami tindaklanjuti pada pembahasan di tingkat Komisi sebelum akhirnya final untuk di-Perdakan,” pungkas mantan Komisioner Komisi Pemulihan Umum (KPU) Gresik ini.

Akademisi Unair Fakhrul Muzakki yang hadir dalam Public Hearing itu juga mengapresiasi tingkat partisipasi masyarakat yang ditunjukkan dengan tingginya respon atas Ranperda yang dipaparkan. Apa yang disampaikan warga dalam forum itu, sambungnya, tentu menjadi masukan berharga untuk finalisasi menjadi Perda.  “Saya senang melihat tingginya partisipasi masyarakat dalam merespon dan memberikan masukan, tidak hanya di sini, tapi juga ditempat lain yang saya ikuti,” kata Muzakki. (lim/Red)

You may also like

Leave a Comment