Dukungan Capres Anies Baswedan Semakin Kokoh, Piagam Koalisi Perubahan Resmi Ditandatangani 3 Ketum Partai Koalisi 

by Redaksi

JAKARTA.SabdaNews.çom  – Tiga partai politik pengusung Anies Rasyid Baswedan sebagai Calon Presiden 2024-2029 akhirnya menandatangani dokumen kesepakatan yang diberi nama Piagam Kerjasama Tiga Partai yaitu Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera. Piagam ini di tandatangani oleh Ketua Umum Partai Nasdem, H. Surya Paloh; Ketua Umum Partai Demokrat, H. Agus Harimurti Yudhoyono; dan Presiden Partai Keadilan Sejahtera, H. Ahmad Syaikhu.

Penandatangan Piagam ini menjadi komitmen serius dari ketiga parpol, sekaligus menjadi ikatan formal kesepakatan ketiganya untuk mengusung Anies Baswedan sebagai Capres RI pada Pemilu 2024. Dalam piagam itu tertulis “Bahwa kami telah mencapai kesepakatan untuk secara bulat menetapkan Sdr. H. Anies Rasyid Baswedan, sebagai Capres 2024-2029,”

Willy Aditya Ketua DPP Partai NasDem mengatakan kesepakatan ini tercapai setelah melalui proses dialog mendalam, pertukaran pikiran, dan suatu musyawarah yang penuh kebersamaan.

“Kesepakatan ini didasari rasa tanggung jawab untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat yang menginginkan Indonesia yang terus menerus lebih baik, untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaan bangsa sebagaimana yang termuat dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945,” tutur Willy Aditya disela -sela penandatanganan Piagam Kerjasama, Jumat (24/3/2023)

Piagam Koalisi ini berisi enam butir kesepakatan, yaitu : 1. Membentuk koalisi dengan nama Koalisi Perubahan untuk Persatuan, 2. Bersepakat mengusung Anies Baswedan sebagai Calon Presiden 2024-2029, 3. Memberi mandat kepada Calon Presiden untuk memilih Calon Pasangannya.

Kemudian ke-4, Memberi keleluasaan kepada Calon Presiden untuk berkomunikasi dengan Partai Politik lainnya dalam rangka memperluas basis dukungan. 5. Membentuk Sekretariat yang merupakan kelanjutan dari Tim Persiapan (Tim Kecil). 6. Pada waktunya mengumumkan Pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden.

Sementara Sekjen DPP Partai Demokrat Teuku Riefkky Harsya mengatakan, penandatanganan ini disetujui koalisi partai pada Februari lalu.

 

“Sesungguhnya, substansi dokumen dan keenam kesepakatan di atas telah disetujui oleh Capres Anies Baswedan dan ketiga Pimpinan Partai Politik sejak tanggal 14 Februari 2023, persis setahun sebelum pelaksanaan Pemilu 2024. Setelah selesai perumusan, maka satu per satu Ketua Umum Partai Nasdem, Ketua Umum Partai Demokrat, dan Presiden PKS membubuhkan tanda tangan di atas dokumen piagam dimaksud,” tutur anggota Tim 8 ini.

 

Menyusul selesainya proses penandatangan tersebut, atas permintaan dari para kader partai, relawan, simpatisan dan para pendukung, maka dengan ini diumumkan kepada masyarakat luas bahwa Anies Baswedan, telah resmi menjadi Capres dari Koalisi Perubahan Untuk Persatuan (Koalisi Perubahan).

 

“Anies Baswedan merupakan figur pertama yang telah mengantongi syarat pencapresan. Sejauh ini Suara Koalisi 28%, dan tetap membuka ruang bagi partai lain untuk bergabung,” tegas Sudirman Said, perwakilan Anies Baswedan dalam Tim Delapan.

Dijelaskan bahwa Capres Anies Rasyid  Baswedan, menyatakan siap mengemban kepercayaan yang diberikan kepadanya. Sesuai dengan isi piagam ini bahwa Capres Anies diberi tugas menentukan pasangan atau menentukan siapa Cawapres yang memenuhi kriteria yang telah disebutkan dalam Piagam Koalisi.

 

Karenanya Capres memberikan tugas baru kepada Tim 8, untuk membantu proses finalisasi pencarian pasangan, hingga pada waktunya dikomunikasikan pada koalisi, sebelum akhirnya diputuskan oleh Capres dan setelahnya disampaikan pada publik.

“Per hari ini Tim Kecil mendapat tugas dari Capres Anies Baswedan untuk membantu melanjutkan proses penentuan Cawapres, berdasarkan kriteria yang telah disepakati,” tutur Dr. Sohibul Iman, yang mewakili Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Menurut Sohibul Iman, terdapat lima kriteria Cawapres yang akan mendampingi Capres Anies, seperti tertuang dalam Piagam Koalisi.

“Pertama, dia memiliki kontribusi signifikan pada pemenangan. Kedua, bisa memperkuat barisan koalisi perubahan. Ketiga, memiliki kapasitas dalam membantu jalannya pemerintahan dengan efektif, Keempat, memiliki visi yang sama dengan Capres; dan kelima, mampu membangun kerjasama tim sebagai dwi tunggal,” papar Wakil Ketua Majelis Syuro PKS. (tis)

You may also like

Leave a Comment