SabdaNews.com – Tim Kampanye Daerah (TKD) Jawa Timur pasangan Prabowo-Gibran menggelar konsolidasi akbar di Empire Palace Surabaya, Minggu (10/12/2023). Konsolidasi ini turut dihadiri Gubernur Jatim periode 1998-2008 Imam Utomo dan Gubernur Jatim periode 2009-2019 Soekarwo.
Ketua TKD Jatim Boedi Soeprajitno menyatakan apresiasi semangat dan antusiasme dari Imam Utomo dan Pakde Karwo sapaan akrab Soekarwo yang mau hadir diacara ini. Ia bahkam menyebut keduanya satu irama untuk memenangkan Prabowo-Gibran di Jatim.
“Semua hadir menyatukan langkah untuk mengamankan (Prabowo-Gibran) yang saat ini tersurvei sudah cukup baik di Jatim. Kami tidak boleh takabur dan terlena, InsyaAllah kita akan terus pertahankan dan terus ditingkatkan,” ujar Boedi.
“Alhamdulillah ini bukti bahwa TKD Jatim mendapatkan dukungan secara totalitas dari para tokoh tokoh terbaik di Jatim. Insya Allah dengan kekompakan dan semangat persatuan kemenangan pasangan Prabowo-Gibran InsyaAllah bisa kita buktikan,” tambahnya.
Boedi menyebut survei terbaru yang dirilis oleh Indikator, keterpilihan Prabowo Gibran di Jatim periode 23 November sampai 1 Desember 2023 telah mencapai 53.4%. Angka ini meningkat signifikan dibandingkan minggu sebelumnya yakni 49.0%.
“Ini artinya, usaha kampanye kita dalam dua minggu terakhir telah menunjukkan hasil yang signifikan” tambah Mantan Kepala Bapenda Jatim ini.
Senada anggota TKN Prabowo Gibran Prof. Dr. H. Ali Masykur Musa meminta para relawan, simpatisan partai pendukung Prabowo-Gibran untuk terus bekerja elektoral memenangkan paslon nomor urut 02.
“Kami juga mengajak semua hadirin untuk berjuang bersama melalui media sosial dan kuatkan sinergi dukungan melalui para opinion leader baik itu kiai, ustad bahkan para pemimpin lokal di kampung masing masing untuk totalitas mendukung Prabowo-Gibran. InsyaAllah kita bisa menang satu putaran” ujarnya.
Sementara itu Dewan Pembina TKD Jatim Prabowo-Gibran, Imam Utomo Soeparno menyampaikan pesan untuk memenangkan Prabowo Gibran di Jatim, khususnya pada segmen millenial
“Saat ini, milenial jumlahnya ada sekitar 17 juta di Jatim. Kita harus rangkul mereka supaya bisa menang dalam satu putaran,” ujar Imam.
Masih di tempat yang sama, Dewan Pengarah TKN Prabowo-Gibran, Hashim Djojohadikusumo mengingatkan sejarah Indonesia yang menunjukkan bahwa peran milenial sangatlah penting dalam kemerdekaan Indonesia.
“Milenial sejak zaman kemerdekaan telah berjuang. Bahkan jenderal pertama kita, Jenderal TNI Achmad Yani yang saat itu telah menjadi panglima TNI di usia kurang dari 30 tahun. Artinya milenial terbukti mampu untuk juga memimpin perjuangan di Indonesia. Saya bangga karena pak Prabowo memberikan kesempatan kepada mas Gibran sebagai anak muda untuk bisa berjuang bersama,” tandas Hashim. (pun)