SabdaNews.com – Kendati sudah banyak diketahui khalayak jika akhir masa jabatan Gubernur Jatim berakhir pada 31 Desember 2023. Namun DPRD Jatim baru akan berkirim surat untuk mengingatkan Gubernur Khofifah Indar Parawansa terkait akhir masa jabatannya.
“Kita baru dapat surat dari Kemendagri untuk memperingatkan akhir masa jabatan Gubernur Jatim, sehingga dalam waktu dekat pimpinan DPRD Jatim akan mengirim surat ke Gubernur Khofifah,” kata Ketua DPRD Jatim Kusnadi, Kamis (12/10/2023).
Menurut politikus PDI Perjuangan, sesuai aturan yang berlaku surat peringatan akhir masa jabatan kepala daerah biasanya dilayangkan tiga bulan sebelum akhir masa jabatannya.
“Kalau berakhir pada 31 Desember 2023, ya Oktober ini sudah waktunya DPRD Jatim mengingatkan ke Gubernur Jatim terkait akhir masa jabatannya,” jelas Kusnadi.
Sedangkan untuk pengajuan usulan Penjabat (Pj) Gubernur Jatim, lanjut Kusnadi masih menunggu surat dari Kemendagri. “Kalau kita terima surat dari Kemendagri ya baru kita akan ajukan usulan nama-nama Pj Gubernur Jatim,” jelasnya.
Kemungkinan inilah yang mendasari kenapa dalam upacara Hari Jadi Provinsi Jatim ke 78 tahun, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bersama Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak berpamitan karena masa jabatannya memimpin Jatim akan segera berakhir.
“Bersama Wagub Jatim, Pak Emil Dardak, kami akan pamit untuk periode ini kepada panjenengan semua warga Jatim yang luar biasa karena hari jadi ke 78 ini merupakan tahun kelima di periode kami saat ini. Kami sungguh mencintai penjenangan semua masyarakat Jatim, yang menerima kami seperti saudara,” jelas Khofifah saat menjadi inspektur upacara.
“Semoga apa yang kami capai meemberikan manfaat yang besar babgi masyarakat Jatim dan apa yang belum kami maksimalkan pencapaiannya, saya dan pak Wagub mohon maaf sebesar-besarnya,” imbuhnya. (pun)
