DPRD Jatim Geram, Pelabuhan Tanjung Tembaga Probolinggo Makan Korban

by Redaksi

Wakil Ketua Komisi C DPRD Jatim, M Mahdi (ft/fathis)

PROBOLINGGO.SabdaNews.com – Musibah terjadi di Pelabuhan Tanjung Tembaga Probolinggo yang dikelola PT Delta Artha Bahari Nusantara (DABN) salah satu anak perusahaan BUMD Jatim PT Petrogas Jatim Utama (PJU) mendapat sorotan Komisi C DPRD Jatim lantaran mengakibatkan satu orang meninggal dunia karena tenggelam pada Selasa (4/2/2025) kemarin.

Habib Mahdi, Wakil Ketua Komisi C DPRD Jawa Timur menilai jatuhnya mobil pickup dan tenggelam saat proses bongkar muat di Pelabuhan Delta Artha Bahari Nusantara (DABN), Kota Probolinggo itu harus menjadi atensi serius pengelola pelabuhan Tanjung Tembaga.

“Kami sangat prihatin dengan kejadian tersebut, tentu hal ini akan menjadi evaluasi kita bersama. Terutama dari pengelolaan pelabuhan PT DABN,” ujar politikus asa; Probolinggo, Kamis (6/2/2025).

Menurut Mahdi, pihaknya juga akan meminta PT PJU untuk segera melakukan evaluasi terhadap PT DABN sebagai pengelola pelabuhan Tanjung Tembaga. Khususnya terkait standarisasi pelayanan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sehingga keselamatan terhadap penumpang dan seluruh aktifitas pelabuhan juga lebih terjamin

Termasuk infstruktur rambu penunjuk arah dan SDM yang mengatur mobilitas angkutan di pelabuhan Tanjung Tembaga juga perlu ditingkatkan.

“Ini harus menjadi pelajaran bagi PT DABN untuk memperbaiki standar K3, kemudian menata lagi fasilitas-fasilitas di pelabuhan agar memenuhi standart keselamatan agar tidak terjadi lagi peristiwa yang memakan korban jiwa,” pinta politikus asal PPP.

Di sisi lain, Komisi C DPRD Jatim juga meminta secepatnya PT DABN untuk minta maaf kepada keluarga korban dan memberikan santunan yang layak. Karena apapun ini adalah kelalaian pengelola pelabuhan milik Pemprov Jatim.

“Semoga kejadian ini tidak terulang dan PT DABN segera melakukan pembenahan layaknya pelabuhan berskala internasional,” pinta Habib Mahdi serius.

Sebagaimana dilansir dari Detikcom, kecelakaan yang membawa korban tewas bersama mobil pickup di pelabuhan Tanjung Tembaga terjadi saat cuaca yang tak bersahabat. Ombak besar dan angin kencang mengiringi proses evakuasi  korban.

Jasad korban bernama Fino Indra Permana (35), warga Jrebeng Kulon, Kedopok, Kota Probolinggo akhirnya berhasil dievakuasi. Korban adalah karyawan PT DABN. Jasad korban lalu dibawa ke kamar mayat RSUD dr. Moh Saleh, Kota Probolinggo.

“Benar, korban karyawan dari PT DABN yang setiap harinya bertugas sebagai sopir. Sebelum terjun ke laut, kondisi laju mobil korban yang bermuatan air itu miring,” ujar Direktur Operasional Pelabuhan DABN, Andi Irawan, beberapa hari lalu. (tis)

You may also like

Leave a Comment