Dominasi PKB dan PDIP di Jatim Terancam Dua Partai ini Versi ARCI

by Redaksi
logo Sabdanews oke

SabdaNews.com – Dominasi PKB dan PDI Perjuangan di Jawa Timur terancam oleh dua parpol di pemilu serentak 2024. Hal itu tergambar dari hasil survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI).

Direktur ARCI Baihaki Sirajt menyebut Partai Gerindra dan Partai Golkar berpotensi menyalip PDI Perjuangan bahkan PKB di Jawa Timur jika lengah di menit menit akhir.

“Selisih antara 4 partai teratas di Jatim ini sangat tipis. Dan jika lengah di hari-hari akhir Pemilu, bisa jadi ada kejutan besar dua kekuatan partai tradisional di Jatim bisa dikalahkan oleh Gerindra atau bahkan Golkar,” kata Baihaki saat paparan survei di Surabaya, Sabtu (10/2/2024).

Dalam survei ARCI di Jatim, elektabilitas PKB di angka 17,7% dan berada di peringkat teratas. Menguntit di peringkat kedua adalah PDI Perjuangan (PDIP) di angka 16,1%. Sementara Partai Gerindra di posisi ketiga di angka 15,8%, dan Partai Golkar 14,7% melengkapi posisi empat besar.

Baihaki membeberkan bahwa tren PKB di Jatim cenderung naik namun angkanya sangat kecil. Sementara PDI P pemenang pemilu 2019 trennya justru terus menurun.

“PKB stagnan agak naik sedikit. Berbanding terbalik dengan PDI Perjuanga  yang justru perlahan turun sedikit demi sedikit,” ungkapnya.

Ia juga membeberkan Partai Gerindra meraih coattail effect dari majunya Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Sementara, kerja keras kader Partai Golkar Jatim dan efek elektoral Gibran Rakabuming Raka berpengaruh ke elektabilitas Partai Berlambang Beringin.

“Gerindra mengalami kenaikan perlahan berkat coattail effect Prabowo. Sementara Golkar trennya cukup mengejutkan, dan temuan kami ada limpahan suara PDIP ke Golkar di Jatim  karena faktor Gibran Rakabuming Raka yang notabene putra Jokowi,” jelas Baihaki.

“Beberapa responden memilih Golkar karena mereka menilai Gibran sudah menjadi kader Golkar. Kita ingat kala itu Gibran diusulkan Golkar menjadi cawapres Prabowo. Jadi Golkar dapat limpahan elektoral Gibran dari pemilih Jokowi dulu yang ada di PDIP,” tambahnya.

Namun, Baihaki menyebut apapun masih bisa terjadi di Pileg 2024 ini mengingat 3 hari jelang coblosan atau masa tenang itu sangat krusial.

“Karena Pileg ini, 3 hari menjelang coblosan menjadi penentu, terutama untuk menjaga suara,” beber pria murah senyum ini.

Survei ARCI dilakukan pada 27 Januari-5 Februari 2024. Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 1.800 responden yang tersebar proporsional di 38 kabupaten/kota Jatim dwngan margin of error sebesar 2,8% dan tingkat kepercayaan sebesar 95%.

Berikut elektabilitas partai politik di Jawa Timur versi survei ARCI:

1. PKB 17,7%
2. PDI Perjuangan 16,1%
3. Partai Gerindra 15,8%
4. Partai Golkar 14,7%
5. Partai Demokrat 8,2%
6. Partai NasDem 6,7%
7. PKS 5,8%
8. PAN 5,1%
9. PPP 4,1%
10. PSI 1,5%
11. Perindo 1,2%
12. PBB 1,2%
13. Partai Gelora 0,5%
14. Partai Hanura 0,1%
15. PKN 0,1%
16. Partai Ummat 0%
17. Partai Garuda 0%
18. Partai Buruh 0%
Tidak tahu/tidak menjawab 1,2%. (pun)

You may also like

Leave a Comment