SabdaNews.com – Peneliti Senior Surabaya Survey Center (SSC) Ikhsan Rosidi menilai sejumlah tokoh populer pantas maju Calon Wali Kota (Cawali) Surabaya 2024 jika incumbent Eri Cahyadi naik level ke Pilgub Jatim mendatang.
“Saya melihat kader terbaik Partai dan ketua DPC partai di Surabaya sangat pantas juga untuk meramaikan bursa Pilwali Surabaya mendatang,” kata Ikhsan Rosidi pada Jumat (21/7/2023).
Lebih jauh Ikhsan menuturkan bahwa berdasarkan hasil survei SSC (Surabaya Survey Center) seperti kader terbaik Partai Gerindra Asal Surabaya Hadi Dediyansah, S.Pd M.Hum Anggota DPRD Jatim juga sangat layak maju Pilwali Surabaya mendatang.
Alasannya, kata Ikhsan, Cak Dedi sapaan akrab Hadi Dediyansah adalah sosok tokoh di Surabaya yang namanya cukup populer dan masuk menjadi salah satu bursa di Pilwali Surabaya 2024.
Menurut survei terakhir SSC tingkat popularitas Cak Dedi mencapai 21.2% sehingga menjadi salah satu bakal kandidat yang patut diperhitungkan. Mengingat sejauh ini hanya Cak Dedi yang terlihat cukup serius dan tidak lagi malu-malu mengisyaratkan secara terbuka di depan publik tergerak untuk ikut berkompetisi di Pilwali Surabaya meskipun belum secara resmi diajukan oleh partai tertentu.
“Kedekatannya dengan massa akar rumput serta dengan banyak kalangan dari berbagai latar belakang politik baik nahdliyin maupun nasionalis, juga menjadi nilai tambah yang mengangkat tingkat popularitas Cak Dedi,” jelas Ikhsan.
Disamping itu, Cak Dedi juga berani menawarkan visi yang menarik untuk warga Surabaya yakni menjadikan Surabaya yang ramah untuk warga Surabaya. Sehingga patut ditunggu, krida Cak Dedi selanjutnya menuju pilwali Surabaya 2024 .
“Cak Dedi sebagai anggota DPRD Jatim memiliki kans banyak dan rekam jejaknya sangat baik dan layak. Jika benar maka Cak Dedi berpeluang besar ikut runing di Pilwali Surabaya mendatang,” jelas Iksan.
“Sekali lagi visi Cak Dedi sangat bagus dan menonjol yakni akan membangun Surabaya menjadi ramah untuk warga Surabaya dan Surabaya akan menjadi milik warga Surabaya” tambahnya.
Menurut Ikhsan, pemenang Pilpres Februari 2024 akan menjadi penentu para calon kepala daerah yang akan bertarung baik dalam kontestan Pilgub, Pilwali dan Pilbup mendatang.
“Presiden terpilih mendatang akan membawa multiefek bagi calon kepala daerah yang akan bertarung di 2023,” katanya.
“Bisa-bisa nanti Cak Dedi akan bertarung head to head dengan Cak Armuji incumbent yang saat ini menjabat wakil walikota Surabaya, ” imbuhnya.
Selain Cak Dedi dan Armuji nama Ketua DPC Partai Gerindra, Cahyo Harjo Prakoso, Ketua DPC Partai Demokrat Lucy Kurniasari, dan Bhaktiono serta Adi Sutarwijonno dari PDI Perjuangan juga layak meramaikan bursa Cawali Surabaya di Pilwali mendatang.
Ikhsan menandaskan, nama Cak Dedi tidak bisa diremehkan bahkan politus Partai Gerindra itu bisa menjadi Kuda Hitam pada Pilwali Surabaya mendatang. Apalagi elektabilitas Prabowo Subianto di Jatim semakin menguat dan mengalahkan Ganjar maupun Anies Baswedan.
Sekedar diketahui Eri Cahyadi santer disebut berpeluang naik level ke Pilgub Jatim, setelah dalam survei SSC yang dilakukan pada durasi 20-30 Juni 2023 di 31 kecamatan se-Surabaya, berada di urutan ketiga kandidat Cagub Jatim dengan elektabilitas 18,4%, bahkan menyalip Wagub Emil Elestianto Dardak (11,3%) yang berada di posisi 4.
Sedangkan posisi pertama masih ditempati Gubernur Khofifah Indar Parawansa (36,3%), disusul Mensos Tri Rismaharini (19,8%).
Di bursa Cawagub, Eri berada di posisi kedua dengan elektabilitas 17,1%, menempel Emil yang berada di posisi teratas (34,4%). Melihat tren elektabilitas, itu Eri disebut-sebut berpeluang besar maju di Pilgub Jatim 2024.
Satu hal yang perlu digarisbawahi, kata Ikhsan, elektabilitas Eri di urutan ketiga setelah Tri Rismaharini dalam bursa Cagub Jatim. Artinya, warga Surabaya lebih senang Eri maju sebagai Cagub seandainya nanti benar-benar maju di Pilgub Jatim 2024. (tis)