Bertauhid Menjadi Salah Satu Pedoman Hidup Islami Karakter Pelajar Muhammadiyah.

by Redaksi

GRESIK, SabdaNews.com-Bertauhid secara benar menjadi salah satu pedoman hidup islami sebagai karakter pelajar Muhammadiyah. Sebagaimana kisah pemuda penggembala kambing yang jujur bersama Umar Bin Khattab. Hal itu disampaikan KH Hilmi Aziz M. Pd. I. saat mengisi materi ketauhidan dan kemuhammadiyahan dalam Pesantren Kilat Darul Arqom (PKDA) 1446 H di SD Alam Muhammadiyah Kedanyang (SD Almadany) Kebomas Gresik. “Ending dari kisah penggembala jujur itulah yang patut diteladani siswa SD Almadany “Ujarnya.

Di awal cerita, hilmi berkisah, khalifah Umar Bin Khattab bertemu pemuda yang sedang menggembalakan kambingnya. Saat itu pemuda tersebut tengah sibuk menghalau kambingnya menuju ke kandang karena hari sudah hampir gelap.

Hilmi melanjutkan kisahnya, Amirul Mukminin pun mendekati pemuda tersebut. Ia ingin mengujinya, lalu berkata,
“Sungguh banyak kambing yang kamu pelihara dan gemuk-gemuk pula keadaannya. Maukah kamu menjualnya satu kepadaku”

Berkali kali Amirul Mukminin pun berusaha terus merayu pemuda tersebut, Berkali juga pemuda itu menolaknya “Saya pikir tidak mengapa kamu menjual seekor saja. Kamu akan mendapat uang yang banyak, dan jika majikanmu bertanya bilang saja kambing tersebut dimakan oleh serigala”

Rayu mirul Mukminin yang terus berusaha membujuk penggembala tersebut supaya menjual seekor dari kambing-kambingnya, “Jika kamu menjual kambing itu, maka majikan kamu tidak akan melihatnya dan tidak akan ada yang melaporkan karena tidak ada siapa pun yang melihat”

Rayuan-rayuan tersebut tidak menggoyahkan pemuda penggembala. Sebaliknya ia tetap tegar dan menjawab dengan jawaban yang membuat Amirul Mukminin takjub dan bangga dengan ketauhidan pemuda penggembala kambing itu.  “Memanglah majikan saya tidak dapat melihat, tetapi ada yang dapat melihatnya yaitu Allah swt dan saya sangat takut kepada Allah” jawab pemuda penggembala itu tegas.

Dalam ceramah yang disertai nyanyian menyenangkan itu, hilmi aziz mengungkapkan makna dari tauhid.”Bahwa tauhid itu mengesakan Allah SWT, beribadah hanya kepada-Nya, dan berdoa serta memohon pertolongan hanya kepada Allah Swt” Ungkapnya.

Hilmi kemudian memancing pertanyaan bagaimana kalau kita meminta tolong kepada sesama manusia?  Beragam jawaban, namun kesimpulannya adalah hal itu boleh – boleh saja.Hilmi kemudian menyampaikan kalimat syahadat yang diuraikan menjadi syahadat tauhid dan syahadat rosul. Juga kalimat tauhid laa ilaha illallah – tidak Tuhan yang berhak disembah melainkan Allah SWT.

Selain bertauhid secara benar, Hilmi Aziz juga menyampaikan pedoman hidup islami (Akhlak) Pelajar Muhammadiyah diantaranya adalah taat beribadah kepada Allah SWT, berbakti kepada Ayah Ibu, menghormati guru, berlaku jujur, giat belajar, menyayangi teman, peduli lingkungan, dan dimanapun berada merasa diawasi Allah Swt. (Penulis Mahfudz Efendi/Red)

You may also like

Leave a Comment