GRESIK.SabdaNews.com – Cawapres dari Paslon nomor urut 1 Abdul Muhaimin Iskandar terus menarik tuas kampanyenya. Kali ini Gus Imin sapaan akrabnya berkunjung ke Kabupaten Gresik. Ia mengawali kunjungannya ke Pasar Menganti untuk menemui masyarakat dan pedagang disana, Jumat (29/12/2023).
Kunjungan tersebut dilakukan pasangan dari Capres Anies Rasyid Baswedan setelah sebelumnya melakukan kunjungan ke beberapa daerah di Jatim. Dimulai dari Kabupaten Banyuwangi, Situbondo, hingga hari ini ke Kabupaten Gresik.
Di pasar Menganti, Gus Imin didampingi beberapa tokoh PKB, seperti Waketum Jazilul Fawaid, Hanif Dhakiri hingga Wakil Bendahara Umum Bambang Susanto.
Hadir juga dalam kesempatan itu petinggi PKB Jatim, seperti Sekretaris PKB Jatim Anik Maslachah, Bendaraha PKB Jatim, Fauzan Fuadi dan beberapa politisi PKB lainnya.
Kehadiran Gus Imin mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat dengan teriakan perubahan. Tidak menyiakan kesempatan itu, para pedagang pun menyampaikan keluh kesahnya kepada Gus Imin terkait sepinya pembeli.
Menurut Cicit dari Pendiri NU Kiai Bisri Syansuri ini, sepinya pembeli salah satu penyebabnya adalah tipisnya kantong dompet masyarakat. Akar masalah dari tersebut bermuara pada tingginya angka pengangguran.
“Pemerintah harus hadir turun tangan menangani masalah. Yang pertama, pengangguran,” kata Gus Imin di depan masyarakat dan pedagang Pasar Menganti.
Selain pengangguran, rantai masalah yang juga harus diselesaikan yakni soal harga kebutuhan bahan pokok. Yang terjadi saat ini, dikatakan Gus Imin, pendapatan masyarakat tidak ada peningkatan yang signifikan. Kondisi tersebut berbanding terbalik dengan harga bahan pokok yang terus melambung.
Dampaknya, masih kata Gus Imin, jangankan untuk menabung, memenuhi kebutuhan sehari-hari saja, masyarakat seringkali pas-pasan, bahkan kekurangan.
“Rakyat dompetnya harus terisi, belanjanya murah dan punya tabungan,” pungkasnya.
Diketahui, setelah melakukan blusukan di Pasar Menganti, Gresik. Gus Imin diagendakan menghadiri acara diskusi di GOR Desa Tanggulrejo. Ia kemudian menutup kampanye dengan dialog bersama nelayan dan petani di Yayasan Mangrove Center, Tuban (pun)
