Home KESRAAhmad Subakir Dikukuhkan Menjadi Guru Besar UIN Kediri

Ahmad Subakir Dikukuhkan Menjadi Guru Besar UIN Kediri

by sabda news

KEDIRI,SabdaNews.com-  Mengawali pendidikan dari pesantren, melanjutkan di UIN Wali Songo Semarang dan UIN Sunan Ampel Surabaya. Melanjutkan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Bekal keilmuan tersebut akhirnya diabdikan di UIN Syeh Wasil Kediri. “Kebenaran itu alhaqqu min robbik. Falaa takunannya minal mumtarin,” kata Prof. Dr. Ahmad Subakir, M.Ag. dalam orasi pengukuhannya sebagai Guru Besar UIN Syeh Wasil Kediri, Sabtu (15/11/2025).

Menurut Subakir Guru Besar bidang Ilmu Sosiologi Agama tersebut, sosiologi agama telah mengalami lompatan besar di masyarakat. “Saya masih ingat dengan Alvin Toffler penulis buku Future Shock. Dalam buku tersebut dia mengatakan akan terjadi perubahan tatanan sosial yang sangat besar di beberapa negara yang berproses maju dan berkembang,” kata Subakir di hadapan para undangan.

Kemajuan teknologi informasi dengan digitalisasi dan artificial intelligence-nya menawarkan paham kecerdasan buatan. Masyarakat yang tidak menjangkau kebenaran agama akhirnya beralih kiblat kebenaran ke teknologi digital dan AI. “Kebenaran adalah data, analisa data dan akurasi data. Ini bahaya. Kami tetap menyatakan bahwa alhaqqu min robbika. Fala takunanna minal mumtarin,’ kata Subakir menyangkal bahwa Dataisme bukan dan tidak akan menjadi agama baru.

Guru Besar yang sempat meraih penghargaan nasional dari PWI tersebut menambahkan, peran sosiologi agama juga ditandai dengan keberhasilan bangsa Indonesia. Dalam hasil riset Pew Research Center menempati bangsa paling gemar berdoa selama tiga tahun terakhir. “Tentunya capaian itu bukan hadir begitu saja, akan tetapi perjuangan Agamawan di tanah air yang selalu bersinergi beragam partner termasuk didalam para sosiolog,” tambah Subakir. Pengukuhan Prof. Dr. Ahmad Subakir, M.Ag. tergolong istimewa. Karena seluruh tempat duduk di auditorium penuh.

Diantara mereka yang hadir, pejabat Kementerian Agama, Pimpinan Pesantren di Jawa Timur, pengurus NU Kediri dan Jawa Timur, para rektor perguruan tinggi Islam swasta, pejabat kabupaten dan kota Kediri dan Jawa Timur, pimpinan KPU Kediri dan sahabat dekat dari Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Sunan Ampel Surabaya. (Fa/Lim/Red)

You may also like

Leave a Comment