14
Pasalnya, Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri sudah memberikan sinyal akan memberikan kejutan di ulang tahun emas partai berlambang kepala Banteng mendatang. Namun, gimik itu ditanggapi dingin pengamat politik dari Unesa Agus Mahfud Fauzi.
Menurut Agus Mahfud, hingga saat ini PDI Perjuangan belum menunjukkan sinyal kuat akan mendorong Ketua DPR RI Puan Maharani ataupun Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai Capres atau Cawapres yang akan diusung PDI Perjuangan di Pilpres mendatang. Walaupun kedua kader PDI Perjuangan itu sudah sosialisasai kemana-mana.
“Saya prediksi PDI Perjuangan belum akan menyampaikan detail Capres yang akan diusung. Kecuali kriteria yang disampaikan sifatnya masih umum,” kata Agus Mahfud Faizi saat dikonfirmasi Senin (9/1/2023).
Sebelumnya, Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto juga bercerita kalau Megawati pernah memberikan kejutan pengumuman nama Jokowi untuk maju menjadi presiden pada periode kedua pada Pilpres 2019 silam.
Namun dalam pandangan Agus Mahfud, urusan Pilpres 2024 nampaknya belum akan diumumkan secara spesifik pada Selasa (10/1) besok. Sebab, dia menilai urusan Pilpres nampak belum ‘selesai’ di internal PDI Perjuangan.
Analisa ini didasarkan pada Puan Maharani anak dari Megawati sudah ditawarkan ke publik namun respon publik masih belum mampu menggeser dominasi figur bacapres lain yang sudah santer di masyarakat maupun hasil beberapa lembaga survei terkait Pilpres 2024. Diantaranya, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan maupun Prabowo Subianto.
Di sisi lain, Ganjar kendati memiliki modal elektabilitas yang tinggi namun oleh PDI Perjuangan masih harus dipertimbangkan terkait plus minusnya. “Sebab secara pewaris trah Bung Karno, Bu Mega dan keluarga masih berharap dari leluarganya yang terdepan dalam kepemimpinan nasional maupun parpol,” ujarnya.
Dari kacamata tersebut, lanjut Agus, pihaknya menilai peluang pengumuman bacapres PDI Perjuangan di Pilpres 2024 akan disampaikan Megawati dalam momentum HUT PDI Perjuangan ke-50 ini masih kecil. Kecuali PDI Perjuangan sudah mengambil opsi jalan tengah dalam hal pencapresan di Pilpres mendatang.
“Sampai hari ini saya melihat, bagaimana Mbak Puan terus ditawarkan sebagai Capres. Kecuali deal Ganjar-Puan, maka itu kemungkinan bisa terjadi,” pungkas mantan komisioner KPU Jatim ini. (tis)
