RS Laksamana Malahayati Jadi Inspirasi Perkuat Negeri Maritim
SabdaNews.com – Keberadaan kapal Rumah Sakit (RS) Terapung seperti RS Terapung Laksamana Malahayati milik PDI Perjuangan menjadi inspirasi anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim Agatha Retnosari agar kapal semacam ini juga dimiliki oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim.
Mengingat, wilayah kepulauan di Jatim berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) mencapai 508 pulau yang tersebar di 13 Kabupaten dari 38 Kota/Kabupaten di Jatim. Oleh karena itu, kata Agatha perlu dipikirkan oleh Pemerintah Provinsi penyediaan RS Terapung semacam itu.
“Saya melihat bagaimana keberadaan kapal ini saat melakukan pelayanan kesehatan. Tampak keberadaan kapal ini sangat diperlukan masyarakat. Di kawasan kampung nelayan Surabaya, Kenjeran tampak antusiasme warga yang ikut memeriksakan kesehatannya,” ujar politikus asal Surabaya usai melihat dan memasuki kapal RS Terapung Laksamana Malahayati milik PDI Perjuangan yang mulai Rabu (19/9/23) lalu merapat di perairan Surabaya setelah melakukan perjalanan ke beberapa wilayah di Indonesia.
Menurut Agatha Retnosari dengan kondisi Jatim yang masih banyak pulau terluar, maka keberadaan rumah sakit terapung semacam ini sangat di perlukan untuk pelayanan kesehatan masyarakat.
Jangan sampai masyarakat yang berada di pulau terluar Jatim harus terlambat mendapatkan pelayanan kesehatan lanjutan karena kondisi wilayah yang sulit dijangkau.
“Banyak kasus pelayanan kesehatan lanjutan alami keterlambatan karena keterbatasan pelayanan kesehatan di pulau tempat tinggalnya,” dalih Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya ini.
“Saya memimpikan kalau Pemprov Jatim punya satu saja maka urusan kesehatan masyarakat di pulau pulau terluar Jatim bisa terlayani maksimal,” imbuhnya, saat dikonfirmasi Jumat (22/9/2023).
Anggota Komisi B DPRD Jatim ini akan terus mendorong supaya Pemprov Jatim memiliki RS Terapung seperti RS Terapung Laksamana Malahayati milik PDI Perjuangan.
“Saya akan mengusulkan hal ini ke Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim agar bisa direlaisasikan minimal bisa dibahas di APBD Jatim 2024 mendatang,” harap Agatha.
Diakui Agatha, Pemprov Jatim tahun 2019 silam diberi hibah oleh Kementrian Perhubungan dan Kementrian Kesehatan yakni dua kapal yang juiga digunakan sebagai kapal kesehatan terapung. Namun belum maksimal sebab juga difungsikan sebagai kapal penumpang.
“Memang ada RS terapung milik TNI AL. Tapi ini khan melayani perairan seluruh Indonesia khususnya Indonesia Timur. Juga ada kapal kesehatan terapung Hibah dari Kemenhub dan Kemenkes, namun hanya melayani Kabupaten Sumenep yakni satu disiagakan di Kab Sumenep untuk menjangkau Pulau Sapeken dan Masalembu. Sedangkan, satu kapal lainnya akan disiagakan di Pulau Kangean, Kab Sumenep. Dua kapal kesehatan itu dinamakan Ghanda Nusantara 01 dan dan Ghanda Nusantara 02,” jelasnya
“Kalau kita punya lagi khan enak. RS Terapung ini harus khusus kesehatan. Bisa stanby dan bergerak ketika dibutuhkan atau bisa berkelililing di kepulauan terluar di Jatim untuk melayani kesehatan masyarakat. Ini bukti juga Pemprov Jatim hadir di masyarakat kepulauan,” tambahnya.
Seperti diketahui, Kapal rumah sakit (RS) Terapung Laksamana Malahayati milik PDI Perjuangan singgah di perairan Surabaya. Rencananya kru awak medis dalam singgahnya memberikan pelayanan kesehatan gratis dan beragam bakti sosial lain mulai kemarin Kamis-Jumat (21-22/9/2023).
Sebelumnya, Kapal RS Terapung Laksamana Malahayati telah berkeliling ke berbagai daerah di Indonesia. Terakhir singgah di Lamongan dan Gresik, Jawa Timur, sebelum masuk perairan Surabaya.
Kehadiran Kapal RS Terapung Laksamana Malahayati disambut antusias oleh para kader PDI Perjuangan di Kota Pahlawan.
“PDI Perjuangan konsisten memilih jalur pelayanan kepada masyarakat. Kehadiran Kapal RS Terapung Laksamana Malahayati menjadi satu lagi kiprah nyata PDI Perjuangan dalam membantu masyarakat,” ujar Adi Sutarwijono, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya saat menyambut kedatangan kapal itu.
RS Terapung Malahayati adalah kapal milik PDI Perjuangan yang diresmikan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada 10 Juni 2023.
Kapal RS Terapung tersebut berlayar ke sejumlah pulau di Indonesia untuk membantu masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis.
Fasilitas rumah sakit di dalam kapal tersebut sudah cukup lengkap. Mulai ruang operasi, perawatan, pengobatan, dan berbagai fasilitas lainnya. (pun)
