SabdaNews.com – Kendati surat resmi dari Mendagri ke pimpinan DPRD Jatim untuk mengusulkan Penjabat (Pj) Gubernur Jatim belum turun. Namun sejumlah anggota dewan Jatim mulai kasak kusuk membicarakan calon kuat Pj Gubernur Jatim yakni Adhy Karyono yang saat ini menjabat Sekdaprov Jatim.
Bahkan mantan pejabat di Kemensos itu diatas angin, lantaran ada sinyalemen akan menjadi calon tunggal Pj Gubernur Jatim yang akan diusulkan oleh DPRD Jatim ke Mendagri dalam waktu dekat.
Pertimbangan utama Adhy Karyono menjadi kandidat kuat Pj Gubernur Jatim lantaran Sekdaprov Jatim dinilai paling tahu seluk beluk Pemprov Jatim sehingga stabilitas dan keberlanjutan pembangunan di Jatim bisa berjalan dengan baik.
Ketua Komisi A DPRD Jatim Mayjen TNI (Purn) Istu Hari Subagio mengatakan pihaknya akan meminta pendapat fraksi-fraksi DPRD Jatim. Setelah itu dirapatkan untuk menentukan tiga nama calon Pj Gubernur Jatim untuk diusulkan ke Mendagri.
“Kami akan meminta pendapat Fraksi-Fraksi terlebih dahulu. Kemudian dirapatkan untuk menentukan tiga nama,” terangnya saat dikonfirmasi Senin (30/10/2023).
Ia mengakui diantara nama nama kandidat Pj Gubernur Jatim yang muncul ke permukaan, hanya Sekdaprov Adhy Karyono saja yang dinilai memenuhi syarat. Sehingga tidak menutup kemungkinan hanya satu nama yang akan diusulkan DPRD Jatim
“Walaupun maksimal tiga nama tapi bisa jadi hanya satu nama yang akan diusulkan DPRD Jatim,” dalih mantan Gubernur Akmil ini.
Terpisah, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim, Sri Untari Bisowarno mengaku fraksinya belum membahas terkait usulan tiga nama calon Pj Gubernur Jatim.
“Kami belum sempat membicarakan ini tapi sudah teragendakan setelah tanggal 3 November karena masih fokus urusan Pilpres. Sebab harus kami telaah karena berdasar pengalaman kebanyakan Pj di Jatim itu berasal dari Sekda,” katanya.
Penentuan usulan calon Pj Gubernur itu, lanjut Sri Untari ditanggani Tim 5 yang terdiri dari Mendagri, Sekretaris Negara, Sekretaris Kabinet, MenPAN-RB, Kepala BIN baru diajukan ke Presiden.
“Harapannya sih tentu orang yang bisa melihat Jatim secara lengkap dan adil sebab Jatim itu provinsi terbesar kedua baik dilihat dari resources SDA, Ekonomi maupun penduduk. Sehingga melihat Jatim harus dari berbagai aspek dan itu butuh orang yang memiliki cara pandang yang baik,” jelas sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim.
“Siapapun yang diusulkan kita pasti akan mengkaji melalui berbagai instrumen yang ada. Apalagi ini tahun politik jadi kita akan mencari orang orag yang teduh, bisa dari Jatim atau luar Jatim,” imbuhnya. (pun)
