TUBAN,SabdaNews.com– Kegiatan lomba bergengsi yang dikenal dengan nama Anugerah Guru Prima ( AGP) Tingkat Jawa Timur Tahun 2025 ini adalah digagas oleh PGRI Smart Learning and Character Center (SLCC) Provinsi Jawa Timur .Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, yakni pada 18–19 Oktober 2025 di laksanakan di Universitas PGRI Ronggolawe ( UNIROW) Tuban, Jawa Timur..
Adapun tema yang diusung pada lomba Anugrah Guru Prima ( AGP) 2025: Tingkat Jawa timur adalah “Pendidik Transformatif di Era Pembelajaran Mendalam dan Kecerdasan Artifisial.” Ajang ini menjadi wadah untuk mengapresiasi dan memamerkan berbagai inovasi pembelajaran, mulai dari media, metode, aplikasi pembelajaran, hingga program manajerial yang dikembangkan oleh guru-guru dan Kepala Sekolah.
Kegiatan ini diikuti oleh 23 Kontingen dari Kabupaten di provinsi Jawa Timur mulai dari jenjang KB/TK, SD, SMP dan SMA. Secara keseluruhan, jumlah kontigen yang mengikuti kegiatan ini adalah 107 orang yang berasal dari 16 kabupaten di provinsi Jawa Timur, terdiri atas 86 peseeta lomba dan 21 pendamping,.Peserta berasal dari jenjang Sekolah Dasar ( SD) sebanyak 23 peserta disusul jenjang Sekolah Menengah Pertama ( SMP) sebanyak 21 peserta, disusuk jenjang Kelompok Bermain ( KB) dan Taman Kanak-Kanak (TK) sebanyak 16 peserta, Sekolah Mwnengah Atas ( SMA) sebanyak 13 peserta, serta katagori Kepala Sekolah dan pengawas sebanyak 13 peserta.
Acara ini menjadi momentum penting untuk meneguhkan kembali peran strategis guru dalam membentuk karakter dan masa depan generasi bangsa..Keterbatasan sumber daya bukanlah penghalang bagi seorang pendidik untuk menciptakan inovasi transformatif. Hal inilah telah dan dibuktikan oleh Nuriski Alif Iriawan, S.Pd.SD yang sapaan akrabnya dipanggil Pak Alif, guru berdedikasi luar biasa dari UPT SD Negeri 288 Gresik telah berhasil menorehkan prestasi gemilang ( briliant) sebagai Juara 2 dalam ajang lomba Anugerah Guru Prima (AGP) katagori SD Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2025.
Dalam perjalanan sukses beliau sebagai duta PGRI Kabupaten Gresik mewakili lomba AGP 2025 di Tingkat Provinsi Jawa Timur, Nuriski Alif Iriawan, Ia merupakan Juara 1 tingkat Kabupaten Gresik dalam presentasinya ia sukses mencuri perhatian Para Dewan Juri dengan inovasi karyanya yang berjudul “Aplikasi Pembelajaran Berbasis Android: PIJAR (Pintar Belajar)”. Aplikasi ini bukan sekadar media ajar biasa. PIJAR dirancang sebagai pendamping belajar murid yang bertujuan meningkatkan fokus dan keterlibatan aktif siswa. Aplikasi ini memuat mata pelajaran dan asesmen yang menarik, permainan pembelajaran, dan bahkan chatbot AI yang Bernama Pijar AI,” ungkap Alif.
Fitur Pijar AI dirancang khusus untuk membantu murid mengembangkan delapan dimensi profil lulusan, berfokus pada penerapan prinsip pembelajaran mendalam dan memfasilitasi pengalaman belajar yang efektif.
Guru yang kreatif, smart dan penuh karya inspiratifnya berasal dari UPT SD Negeri 288 Gresik (eks SD Negeri Sawo) adalah lahir di Paniai, 31 Maret 1989, sebuah Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah ( Irian) dan merupakan salah satu kota terdingin di Indonesia. Ia membawa pesan segudang inspiratif dari pengalamannya berinovasi di Gresik dan saat ini pak Alif tinggal di Desa Karanggeneng Kecamatan Karanggeneng Kabupaten Lamongan, Pak Alif berusaha keras mempresentasikan hasil karya ilmiahnya secara maksimal dan terbaik juga tidak lepas dibarengi do’a kepada Allah SW., Alhamdulillah, Allah SWT membeikan kesuksesan dan berhasil meraih Juara 2 Anugrah Guru Prima ( AGP )2025 Kategori SD Provinsi Jawa Timur. Ia adalah salah satu dari 5 utusan terbaik dari SLCC (Smart Learning and Character Center) PGRI Kabupaten Gresik yang maju ke tingkat provinsi Jawa Timur.
NURISKI ALI IRIAWAN, S.Pd. mengatakan pada reporter melalui Via Whatshapp, 19 Oktober 2025,”Sebuah kebanggaan yang sangat luar biasa bisa menjadi *Juara 1 Anugrah Guru Prima ( AGP ) Tahun 2025 kategori SD di Kabupaten Gresik dan mewakili PGRI Kabupaten Gresik meraih Juara 2 di Provinsi Jawa Timur.Hal ini adalah bukti nyata bahwa semangat berinovasi, meskipun dengan sumber daya terbatas, mampu menghasilkan karya yang transformatif dan menginspirasi pengembangan pembelajaran di sekolah.Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak H.Mahfud, S.Pd.sebagai Kepala UPT SD Negeri 288 Gresik, Dewan Guru UPT SD Negeri 288 Gresik, K3S Kecamatan Dukun, Dinas Kabupaten Gresik, Pengurus PGRI Kabupaten Gresik, dan Pengurus PGRI Cabang Dukun atas bimbinganya, support dan spiritnya serta do’anya sehingga saya berhasil membawa juara 2 di ajang lomba bergengsi tingkat Provinsi ini, tanpa dukungan dan kontribusi yang tulus dari bapak/Ibu semua, saya yaqin tidak seperti ini.” Ujarnya, haru, bangga dan meneteskan air mata serta sangat bersyukur pada Allah SWT.
Lebih lanjut, sosok bapak Guru yang humanis, suka berbagi, murah senyum, suka membantu dan cerdas serta rendah hati ini memberikann sebuah pesan kuat (message) yang persuasif dan inspiratif bagi teman-teman guru lainnya,”Keterbatasan sumber daya adalah tantangan yang harus dihadapi oleh seorang guru dalam menciptakan inovasi pembelajaran. Inovasi harus relevan untuk mendesain pengalaman belajar yang efektif. Dan, inovasi tidak harus mahal serta dapat menjadi inspirasi baru dalam pengembangan pembelajaran.” tandas Ketua Bidang Media Informasi komunikasi dan kerja sama FKKG Kabupaten Gresik, dan Ketua KKG Gugus 1 Kecamatan Dukun.
Keberhasilan Bapak Nuriski Alif Iriawan, S.Pd SD di ajang AGP 2025 di Bumi Sunan Bonang Tuban ini,tentunya bukan saja membuat nama harum lembaganya yakni UPT SD Negeri 288 Gresik (eks.SDN Sawo) Dukun saja namun memberikan torehan prestasi yang terbaik bagi semua warga pendidikan Dispendik Dukun, K3S Dukun dan Guru -Guru Dukun khususnya dan secara umum Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik menjadi bangga dan harum di Provinsi Jawa Timur, sebagai indikator bahwa kompetensi dan kapabilitas guru-guru Kabupaten Gresik mampu bersaing dalam dunia pendidikan di era informasi Digital ini.(Mushlikh/Red/Red).