Tangkis “Serangan” Paslon 01 Dengan Data dan Fakta Akurat, Ketua Fraksi Demokrat: Cawagub No 02 The Best

by Redaksi

SabdaNews.com – Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Jawa Timur dr Agung Mulyono memuji penampilan Paslon nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak dalam debat kedua PemilIihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2024 di Grand City Mall Surabaya pada Sabtu (3/11/2024) malam.

Menurut politikus asal Banyuwangi, pasangan Khofifah-Emil berhasil memamaparkan program dan keberhasilannya selama lima tahun memimpin Provinsi Jawa Timur.

“Debat kemarin Paslon nomor dua berhasil menjabarkan kinerjanya selama 5 tahun, keberhasilan dalam mensejahterakan warga Jawa Timur. Sehingga meraih penghargaan yang sangat banyak baik skala regional, nasional dan internasional,” kata Agung Mulyono.

Bendahara DPD Partai Demokrat Jatim itu juga memuji penampilan Emil Dardak yang berhasil mematahkan “serangan” lawan dengan data dan fakta yang sudah dikerjakan selama Khofifah-Emil memimpin Jatim. Dari mulai penanganan bencana, hingga sinkronisasi program Pemprov dengan visi misi pemerintah pusat.

“Debat tadi malam mas Emil The Best, melibas semua pertanyaan Cawagub 01. Jawaban yang diberikan by data dan literatur luar biasa,” tambah anggota DPRD Jatim tiga periode itu.

Ditambahkan dr Agung, ide paslon nomor 01 tentang birokrasi digital juga sudah dilakukan oleh Khofifah-Emil lewat program Majapahati Digital (Majadigi), yakni layanan publik terpadu lewat program digital.

Selain itu, Emil juga memaparkan capaian Pemprov Jatim dalam menurunkan angka kemiskinan ekstrim di Jawa Timur. Ketua relawan Sahabat Dokter Agung (SDA) itu menilai program yang ditawarkan pasangan nomor 02, terutama dalam bidang infrastuktur dan ekonomi sangat realistis.

Salah satunya, ketika Emil Dardak memaparkan pembangunan jembatan bagus di jalan Pacitan menuju Ponorogo, juga pembangunan akses jalan di Trenggalek ke Prigi. Penuntasan pembangunan jalur Pantai Selatan (Pansela) dari Banyuwangi hingga Pacitan juga akan mempercepat kebangkitan perekonomian di wilayah selatan Jatim.

Selain itu, program Khofifah-Emil yang dipaparkan soal akses transportasi Gerbangkertasusila dan di wilayah Madura juga memeratakan pembangunan di wilayah Jatim.

Anggota komisi D DPRD Jatim itu menjelaskan, program yang dipaparkan Emil tersebut sudah terukur dan teruji, karena sudah pernah dijalankan dan berhasil. Sehingga, masyarakat sudah bisa merasakan dampak pembangunan yang sudah dikerjakan oleh Pemprov Jatim.

“Debat kedua ini golden tiket untuk Cawagub nomor 02. Jawaban yang diberikan terutama soal infrastuktur menggambarkan keberhasilan Khofifah-Emil selama memimpin Jatim pada periode pertama,” tegas alumnus Fakultas Kedokteran Unair tersebut.

Seperti diketahui, dalam debat Pilgub Jatim Minggu (3/11/2024), ketiga paslon peserta Pilgub Jatim 2024 yakni Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak, dan Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta telah menyampaikan visi-misi sesuai tema besarnya yakni tata kelola pemerintahan di awal menyampaikan pelayanan publik berbasis digitalisasi.

Untuk Paslon nomor urut 01 Luman menyampaikan program 1 layanan digital dalam segala bidang. Sementara, Paslon nomor 02 Khofifah-Emil menyampaikan keberhasilan program yang telah dijalankan 5 tahun kepemimpinan mereka. Dan Paslon nomor urut 03 Risma-Gus Hans mengunggulkan layanan digital lebih dekat hingga daerah terpencil mulai kelurahan/desa. (pun)

You may also like

Leave a Comment