SURABAYA,SabdaNews.com — Sekretaris Kota (Sekkota) Surabaya, Dr Iksan, SPsi, MM, meresmikan pengoperasian depo Pom Minyak Goreng Indonesia (Pomindo) di Kota Surabaya, Jumat (1/11/2024). Pengoperasian depo minyak goreng ini, selain membantu warga Kota Surabaya dalam pemenuhan salah satu kebutuhan pokok tersebut, juga sebagai upaya menggerakkan perekonomian skala kecil dan menengah.
Di Surabaya, kehadiran depo Pomindo besutan PT Parama Artha Buwana (Parabu) ini merupakan yang ke-97 di berbagai daerah di Indonesia. PT Parabu berkomitmen terus mengembangkan layanan ini di kota-kota lain, sehingga kehadirannya dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat.
Peresmian Pomindo Surabaya ini diisi dengan seremonial gunting pita, potong tumpeng, dan secara simbolis pengucuran minyak goreng ke customer oleh Sekkota Surabaya Dr Ikhsan, SPsi, MM. Nampak hadir dalam acara tersebut, di antaranya jajaran Forkopimcam Gunung Anyar, Kasdim 0830, Lurah Rungkut Tengah, dan Direktur Utama PT Parabu yang sekaligus Owner Pomindo, Yaya Sumantri, SAP, MAP, beserta ratusan warga Kota Surabaya.
Sekkota Ikhsan berharap, Pomindo akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat Kota Surabaya. Pasalnya, Pomindo cukup unik dan merupakan terobosan baru dalam bisnis minyak goreng ritel. Ia juga menyatakan dukungannya terhadap pengoperasian Pomindo, terutama terkait pemasaran kepada koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Surabaya. “Pemerintah Kota Surabaya menyambut baik peresmian Pomindo. Ini unik dan sesuatu yang baru. Saya melihat bisnis Pomindo ini akan berlansung lama, karena bisnis ini menyengkut kebutuhan dasar masyarakat dan kebutuhan sehari-hari. Lalu dari segi takaran atau ukurannya lebih terbuka dan akurat,” ujar Sekkota Ikhsan kepad awak media.
Ia menambahkan, kehadiran Pomindo di Surabaya diharapkan membantu pemerintah dalam menekan inflasi yang notabene minyak goreng sebagai salah satu indikator penyebab inflasi daerah. Dengan adanya Pomindo, katanya, masalah kelangkaan minyak goreng bisa minimalisasi. “Ke depan saya optimis di Surabaya ini tidak akan terjadi lagi inflasi daerah, karena saya meyakini Pomindo bisa mengatasi masalah tersebut.
Jadi selesai sudah tugas Pemerintah Daerah dalam satu masalah ini,” pungkasnya. Sementara Direktur Utama PT Parabu yang sekaligus Owner Pomindo, Yaya Sumantri, SAP, MAP mengatakan, pihaknya akan terus mengembangkan dan meningkatkan pelayanan kemitraan dengan berbagai elemen masyarakat, baik secara kelembagaan, seperti koperasi, yayasan, maupun organisasi kepemudaan di kelurahan se-Kota Surabaya.
“Pomindo per hari ini sudah berdiri di kota-kota ke-97 di Indonesia. Bagi kami ini, sebuah pencapaian yang sangat tinggi dan kepercayaan yang luar biasa dari publik terutama warga Kota Surabaya. Kami selaku manajemen pusat Pomindo berkomitmen akan memberikan pelayanan ekstra-prima demi kepuasan para pelanggan,” jelas pengusaha muda asal Kuningan, Jawa Barat ini.
Yaya melanjutkan, outlet Pomindo di Kota Surabaya akan berdiri di tiap kelurahan dengan proyeksi: 1 kelurahan 1 outlet. Ia mengimbau seluruh masyarakat se-Kota Surabaya yang berminat mendaftar sebagai outlet dapat datang langsung ke depo induknya yang berlokasi di Jalan Rungkut Mapan Utara No. 55, Blok AA5 Surabaya. “Untuk masyarakat yang berminat menjadi mitra Pomindo bisa datang langsung ke sini untuk registrasi mengisi formulir, mengambil persyaratan, dan mendapatkan penjelasan teknis operasional dari Kepala Kantor Perwakilan Surabaya, Bapak Hizkiya Toban,” tandas Ketua HIPMI Kuningan itu. (Gus/Red)