SabdaNews.com – Pasangan Cagub dan Cawagub Jatim nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak tampil bareng saat menghadiri Rakerda Partai Demokrat Jatim dalam rangka pemenangan Pilkada serentak 2024 di Empire Hotel Surabaya, Rabu (30/10/2024).
Dalam sambutannya, Cawagub Emil Elestianto Dardak yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Jatim mengatakan bahwa kegiatan ini bagian dari exebition sekaligus pemantapan kader dan pengurus Demokrat dalam pemenangan pasangan Khofifah-Emil pada Pilgub Jatim 27 November mendatang.
“Selain memenangkan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim, rakerda ini juga untuk pemantapan pemenangan pasangan Cabup dan Cawabup maupun Cawali dan Cawawali yang diusung Partai Demokrat pada Pilkada serentak di Jatim,” jelas Emil Elestianto Dardak.
Mantan Bupati Trenggalek itu menegaskan bahwa di sisa masa kampanye yang tinggal 24 hari lagi harus dimanfaatkan dengan sebaik baiknya oleh seluruh kader dan relawan untuk penguatan dukungan masyarakat kepada pasangan Khofifah-Emil.
“Ada banyak cara untuk membalikkan Khofifah-Emil tak bisa lanjutkan memimpin Jatim. Tapi kita tidak boleh gentar. Makanya Satgas pemenangan harus memantau ke organ paling bawah untuk memastikan dukungan Khofifah-Emil tetap solid hingga pencoblosan 27 November 2024,” kata Emil.
Sebagai modal memantabkan dukungan masyarakat, Emil juga menyerukan supaya struktural partai maupun kader dan relawan melakukan serangan darat maupun udara dengan memaparkan keberhasilan kepemimpinan Khofifah-Emil di periode pertama sehingga layak untuk dilanjutkan.
Ia mencontohkan angka kemiskinan tinggal satu digit tepatnya 9,79 persen di tahun 2024 dari yang semula sebanyak 11,40 persen di tahun 2021. Begitu juga dengan Tingkat Pegangguran Terbuka (TPT) per Februari 2021 sebesar 5,17 persen tahun 2021 turun menjadi 3,74 persen di tahun 2024
“Turunnya kemiskinan dan pengangguran di Jatim itu juga tak lepas dari kebijakan pemerintahan Khofifah-Emil yang berhasil menarik realisasi investasi Jatim pada 2023 tembus Rp.145,1 Triliun hingga lapangan kerja menjadi terbuka,” ungkap Emil.
Indek Pembangunan Manusia (IPM), lanjut Emil juga meningkat dari 0,5 pada tahun 2021 menjadi 0,35 di tahun 2024. “Begitu juga dengan Nilai Tukar Petani (NTP) pada tahun 2023 bisa mencapai 116,05 atau tertinggi sejak tahun 2019 lalu,” ungkap Emil Elestianto Dardak.
Keberhasilan dan prestasi nyata itulah, kata Emil yang menyebabkan Partai Demokrat mendukung dan siap memenangkan tebal pasangan Khofifah-Emil untuk melanjutkan kepemimpinannya di Jatim lima tahun kedepan.
Senada, Didik Mukriyanto wasekjen DPP Partai Demokrat yang turun langsung melakukan monitoring persiapan pemenangan Pilkada serentak di Jatim mengaku optimis Demokrat Jatim bisa memenuhi target yang sudah dipatok oleh DPP Partai Demokrat.
“Demokrat punya tradisi yang baik hadapi Pilkada serentak. Saya optimis Demokrat Jatim bisa memenangkan pasangan calon yang diusung baik di Pilgub Jatim maupun Pilkada Kabupaten/Kota di Jatim. Khofifah-Emil, Lanjutkan,” tegasnya.
Target kemenangan Pilkada serentak 2024 yang dipatok DPP di 37 Provinsi se Indonesia kecuali DI Yogyakarta, kata Didik ditetapkan sebanyak 70 persen. Sedangkan untuk Pilkada Kabupaten / Kota ditarget 60 persen kemenangan.
Ia juga meyakini pilihan Partai Demokrat mendukung kembali pasangan Khofifah-Emil adalah tepat. Mengingat, selama periode pertama memimpin provinsi Jatim sudah banyak prestasi dan penghargaan yang diraih.
“Prestasi Khofifah-Emil sangat luar biasa, ada 631 penghargaan baik nasional, regional maupun internasional selama 5 tahun memimpin Jatim. Iklim pembangunan yang terapkan juga mengedepankan kolaboratif dan partisipatoris sehingga manfaatnya dirasakan masyarakat,” tegas mantan anggota DPR RI ini.
Masih di tempat yang sama, Khofifah Indar Parawansa mengaku bersyukur karena Partai Demokrat bersepakat kembali memberseiringi pasangan Khofifah-Emil untuk berkontestasi di Pilgub Jatim 2024.
“Terima kasih seluruh kader dan pengurus Partai Demokrat yang telah memotivasi untuk bersama sama untuk pemenangan Khofifah-Emil yang signifikan, matur nuwun,” katanya.
Menurut Khofifah, masa kampanye yang tinggal menghitung hari ini perlu dikuatkan pemetaan secara detail dimana letak strong voter, swing voter maupun undicided voter oleh seluruh elemen pemenangan hingga di tingkat paling bawah.
“Kawal dan pastikan mereka dapat melakukan pencoblosan di 27 November. Pastikan tiap TPS ada saksi pasangan Khofifah-Emil, dan terus lakukan penyapaan masyarakat agar semakin mantap memilih Khofifah-Emil,” tegas Gubernur perempuan pertama di Jatim ini.
Di tambahkan Cagub Khofifah bahwa pada debat pertama lalu, pihaknya telah menyatakan bahwa Jatim siap menjadi gerbang baru Ibu Kota Nusantara. Sebab Khofifah ingin memanggil memory seluruh warga bangsa bahwa ada Majapahit, episentrumnya ada di Mojokerto.
“Mudah mudahan Gus Bara Cabup Mojokerto dan seluruh calon bupati dan calon wakil bupati maupun calon wali kota dan calon wakil wali kota yang diusung Partai Demokrat, mudah mudahan dimenangkan Allah. Selamat berjuang semuanya, mudah mudahan sehat dan sukses semuanya,” pungkasnya. (pun)