SabdaNews.com – Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 1, Luluk Nur Hamidah, berkunjung ke Pondok Pesantren Al-Qodiri, Jember, pada Minggu (20/10/2024).
Dalam kunjungan tersebut, Luluk bersilaturahmi dengan KH Ahmad Muzakki Syah, pengasuh ponpes. Kunjungan ini disambut dengan penuh hangat oleh Kyai Muzakki yang bahkan meneteskan air mata haru saat mendoakan Luluk dalam perjuangannya menuju kursi Gubernur Jatim.
Dalam suasana yang penuh keakraban, Luluk menyampaikan rasa syukur dan hormat atas sambutan hangat dari Kyai Muzakki. Dia mengungkapkan bahwa kunjungan ini merupakan bentuk silaturahmi dan ngalap berkah dari seorang mursyid tarekat.
“Saya berharap perjalanan kami mendapatkan keberkahan melalui doa dan restu dari Kyai Muzakki,” ujar Luluk dalam pertemuan tersebut.
Kyai Muzakki, yang dikenal sebagai tokoh kharismatik, memberikan doa agar Luluk diberi kemudahan dalam perjalanannya menuju pemilihan gubernur. Momen haru terjadi ketika Kyai Muzakki meneteskan air mata saat mendoakan keberhasilan Luluk.
“Doa beliau sangat berarti bagi saya, menjadi penyejuk hati dalam perjuangan ini,” tambah Luluk dengan penuh syukur.
Mantan anggota DPR RI itu menekankan pentingnya peran pesantren dalam mendidik generasi muda dengan akhlak yang baik dan jiwa kemandirian.
Menurutnya, pesantren bukan hanya tempat pendidikan agama, tetapi juga lembaga yang melahirkan SDM unggul, memiliki integritas, dan berjiwa wirausaha.
“Pesantren memiliki peran penting dalam mencetak pemimpin masa depan yang memiliki akhlak dan kemandirian,” ujar Luluk.
Sebagai bagian dari program unggulannya, Luluk juga berjanji untuk memperkuat peran pesantren di Jatim dengan program Dana Abadi Pondok Pesantren.
“Program ini bertujuan untuk memberikan dukungan finansial yang berkelanjutan kepada pondok pesantren, sehingga pesantren dapat terus berkontribusi dalam membangun karakter dan kualitas sumber daya manusia di Jatim,” terangnya.
Luluk menjelaskan bahwa Dana Abadi Pondok Pesantren ini akan digunakan untuk membantu pesantren dalam meningkatkan fasilitas pendidikan, mendukung kegiatan kewirausahaan santri, dan memperkuat pendidikan karakter di lingkungan pesantren.
“Kami berkomitmen untuk memperkuat pesantren melalui program ini agar pesantren semakin kuat dalam memberikan kontribusi bagi Jatim,” jelasnya.
Kyai Muzakki Syah menyambut baik inisiatif tersebut dan memberikan dukungan penuh terhadap program Dana Abadi Pondok Pesantren yang diusung oleh Luluk-Lukman.
Ia juga menekankan pentingnya dukungan pemerintah dalam memastikan keberlangsungan pendidikan di pesantren, sehingga pesantren dapat menjadi pilar utama dalam membangun masyarakat yang berakhlak dan mandiri.
Kunjungan ini menjadi salah satu rangkaian kampanye Luluk Nur Hamidah dalam memperkuat hubungan dengan pesantren dan masyarakat religius di Jawa Timur.
Dia berharap bahwa dukungan dari kalangan pesantren akan menjadi fondasi kuat dalam memperjuangkan kemajuan Jawa Timur, terutama melalui peningkatan kualitas pendidikan dan kesejahteraan sosial.
Dengan komitmen untuk memperkuat peran pesantren, Luluk Nur Hamidah terus menegaskan visinya untuk membawa perubahan positif bagi Jatim melalui kerja sama antara pemerintah dan lembaga-lembaga keagamaan seperti pesantren. (pun
